PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI (Suatu Studi Pemberian Insentif Menggunakan Program Bagi Laba Terhadap Semangat Kerja Pegawai di PT. Kereta Api (Persero) DAOP IX Jember)
Abstract
Semangat kerja pegawai merupakan salah satu masalah utama yang harus
diperhatikan karena memegang peranan yang penting dalam pencapaian suatu
tujuan organisasi. Adanya pencapaian tujuan organisasi jelas membutuhkan
kekompakan berupa kerjasama antara para personel pegawai dalam suatu
organisasi itu sendiri. Sehingga organisasi itu dapat tumbuh dan berkembang
apabila tujuan yang menjadi sasaran dapat terpenuhi secara efektif.
Kerja sama yang dilakukan dalam pencapaian tujuan yang dilakukan oleh
individu-individu yaitu manusia akan dapat berjalan efektif apabila terdapat
wadah yang mengakomodasi kepentingan-kepentingan dari manusia itu sendiri
berupa organisasi. Melalui organisasi manusia dapat saling bekerjasama dan
mengembangkan pribadinya untuk mencapai tujuan bersama yang ingin mereka
capai. Dengan demikian organisasi dapat menyelaraskan tindakan kerjasama
individu-individu yang ada di dalamnya yang mengarah pada proses pencapaian
tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya. Berkaitan dengan organisasi,
Robbins (1998:6) menyatakan bahwa :
Organisasi adalah suatu unit (satuan) sosial yang dikoordinasikan dengan
sadar, yang terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi atas dasar
yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan atau serangkaian
tujuan bersama.
Dari pendapat Robbins diatas kita dapat mengetahui bahwa dalam organisasi
terdapat individu, kelompok yang mempunyai kepentingan dalam mencapai
tujuan organisasi. Hal senada juga diungkapkan oleh Paul C. Bartholomew (dalam
Sutarto, 1978:31) bahwa :
Organisasi adalah suatu susunan yang agaknya logis dari bagian-bagian
yang saling tergantung untuk mewujudkan suatu keseluruhan yang
bersatu padu dengan kekuasaan dan kontrol, dapat dilaksanakan dengan
tujuan untuk mencapai suatu maksud tertentu.