HUBUNGAN PELAKSANAAN PERSONAL HYGIENE DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN IMOBILISASI DI RS. PTPN X JEMBER
Abstract
Pasien imobilisasi memerlukan bantuan orang lain dalam memenuhi
kebutuhan sehari-harinya, di dalam dunia keperawatan personal hygiene
merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus senantiasa terpenuhi. Perawat
dalam memberikan pelayanan personal hygiene harus mempunyai keinginan agar
hasil yang dicapai dapat memuaskan pasien. Oleh sebab itu informasi kepuasan
pasien mutlak untuk diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
pelaksanaan personal hygiene dengan tingkat kepuasan pasien imobilisasi di
rumah sakit PTPN X Jember. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan
pelaksanaan personal hygiene sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
kepuasan pasien.
Jenis penelitian ini penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross
sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah pasien imobilisasi yang dirawat di
rumah sakit PTPN X Jember, dengan jumlah 30 responden, pengumpulan data
mengunakan instrumen kuesioner yang diberikan kepada responden sesudah
dilakukan tindakan personal hygiene, sedangkan pengukuran kepuasan pasien
menggunakan metode supranto dengan perhitungan cut of point <90% sebagai
penentu kepuasan. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan
quota purposive sampling. Analisa data mengunakan uji korelasi Spearman.
Perhitungan uji statistic pada pelaksanaan personal hygiene didapatkan hasil
sebesar 19 (63.3%) pasien menyatakan pelaksanaan dalam kategori cukup,
sedangkan kepuasan pasien imobilisasi terhadap pelaksanaan personal hygiene
sebesar 24 (80%) menyatakan kategori kepuasan rendah, serta dengan korelasi
Spearman untuk hubungan didapatkan nilai p<α (0,000<0,05) yang berarti Ho
ditolak atau terdapat hubungan antara pelaksanaan personal hygiene dengan
tingkat kepuasan pasien imobilisasi di RS. PTPN X Jember. Penyebab pelaksanaan personal hygiene ini cukup oleh adanya ketidak
kesesuaian pelaksanaan personal hygiene dengan cara memberikan perawatan
pada pasien imobilisasi dan keterbatasan alat memandikan pasien di atas tempat
tidur. Sehingga perlu adanya peningkatan penyediaan alat fasilitas memandikan
pasien di atas tempat tidur dan alat mencuci rambut di atas tempat tidur,
peningkatan keterampilan perawat pelaksana dalam pelaksanaan personal hygiene
khususnya pada pasien imobilisasi agar pelaksanaan personal hygiene semakin
baik.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1548]