OPTIMASI KOMPOSISI HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA DAN KARBOPOL SEBAGAI SISTEM BUCCAL MUCOADHESIVE TABLET PROPANOLOL HIDROKLORIDA
Abstract
Salah satu bentuk sediaan lepas lambat yang berkembang sekarang ini adalah
sistem mucoadhesive. Sistem mucoadhesive merupakan pengembangan dari sediaan
tablet lepas lambat dengan mekanisme perlekatan tablet pada mukosa. Sistem
mucoadhesive ini dapat meningkatkan bioavailabilitas dari obat karena menghindari
metabolisme lintas pertama dan memperpanjang waktu pelepasan obat dengan
penggunaan polimer mucoadhesive yang mampu mengontrol kecepatan pelepasan
obat. Pada penelitian ini, obat model yang digunakan adalah propanolol hidroklorida
yang diformulasikan menjadi sediaan dengan sistem buccal mucoadhesive.
Propanolol hidroklorida merupakan obat anti hipertensi yang bekerja terhadap
reseptor β non selektif dengan menghambat respon stimulan adrenergik. Propanolol
hidroklorida ini diabsorbsi baik dalam saluran cerna (>90%) tetapi memiliki
bioavailabilitas yang rendah sebesar 15%-23% dan waktu paruh eliminasi yang
pendek yaitu 3-6 jam serta memiliki berat molekul yang rendah sebesar 295,81
sehingga sesuai diberikan melalui rute buccal. Polimer mucoadhesive yang digunakan
adalah HPMC K4M dan Karbopol 940P. HPMC K4M merupakan golongan polimer
hidrofilik dan Karbopol 940P merupakan golongan polimer hidrogel.Pembuatan tablet buccal mucoadhesive propanolol hidroklorida menggunakan
metode cetak langsung. Bahan aktif dan bahan tambahan dicampur kemudian diuji
karakteristik campuran serbuk dan dicetak dengan menggunakan mesin pencetak
tablet single punch. Tablet dilakukan pengujian sifat fisik, uji keseragaman
kandungan, pengujian kekuatan buccal mucoadhesive dan DE
untuk menentukan
formula optimum dengan metode desain faktorial.Berdasarkan hasil pengujian kekuatan buccal mucoadhesive, kekuatan buccal
mucoadhesive dari formula 1 sebesar 4,860 g, formula 2 sebesar 28,860 g, formula 3
sebesar 24,860 g, dan formula 4 sebesar 43,860 g. Nilai DE
yang dihasilkan untuk
formula 1 sebesar 66,971%, formula 2 sebesar 64,387%, formula 3 sebesar 61,113%,
dan formula 4 sebesar 62,722%. Semua formula menunjukkan kinetika pelepasan
model Higuchi yang berarti bahwa mekanisme pelepasan obat yang paling dominan
pada setiap formula adalah dengan cara berdifusi melewati matriks.
ix
480
Penentuan formula optimum tablet propanolol hidroklorida dilakukan
dengan menggunakan metode desain faktorial berdasarkan kriteria respon yang telah
ditentukan. Kriteria respon untuk kekuatan buccal mucoadhesive adalah sebesar 2040
gram dan kriteria respon DE
adalah sebesar 45%-65%. Berdasarkan analisis
penentuan formula optimum dengan menggunakan software design expert 8.0.6
diperoleh daerah formula optimum tablet propanolol hidroklorida adalah jumlah
HPMC K4M sebesar 20-100 mg pada saat jumlah Karbopol 940P sebesar 30 mg dan
jumlah Karbopol 940P sebesar 5-30 mg pada saat jumlah HPMC K4M sebesar 100
mg.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]