HUBUNGAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERSEROAN TERBATAS (PT) TABUNGAN DAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI (PERSERO) CABANG JEMBER

Abstract

Pelatihan pada dasarnya dilakukan dalam upaya mendorong karyawan agar lebih berpartisipasi aktif dalam tugas dan pekerjaan yang dihadapinya dan diharapkan akan membawa dampak positif yaitu tercapainya produktivitas kerja karyawan yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan pelatihan dengan produktivitas kerja karyawan dan sejauh mana hubungan yang terjadi diantaranya. Penelitian ini dilakukan pada PT TASPEN (PERSERO) Cabang Jember pada bulan mei sampai dengan bulan juli 2005. metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode proportional random sampling dengan jumlah responden sebanyak tiga puluh orang. Sumber data yang digunakan adalah menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh dari hasil wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Untuk menguji ada tidaknya hubungan menggunakan analisis korelasi product moment (r) dan untuk menguji signifikansi hubungan menggunakan uji t. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya hubungan yang kuat dan searah positf antara pelatihan dengan produktivitas kerja karyawan. Uji korelasi product momen (r) yang dilakukan menunjukkan adanya hubungan yang kuat sebesar 0,7403 (r hitung). Uji signifikansi yang dilakukan menunjukkan bahwa t hitung sebesar 5,827 > t table (2,048) sehingga hubungan yang terjadi adalah signifikan. Kesimpulan yang di dapat dari hasil analisis data dan pembahasan adalah terjadi hubungan yang kuat dan signifikan antara pelatihan dengan produktivitas kerja karyawan, dimana pelatihan juga menentukan secara positif dan searah terhadap perubahan produktivitas kerja karyawan.