PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM SUB POKOK BAHASAN OPERASI BILANGAN KUADRAT DAN AKAR PANGKAT DUA PADA SISWA KELAS V SDN KEMBIRITAN 04 BANYUWANGI TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang berperan cukup besar, baik
dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Namun hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika tergolong
rendah. Hal ini dikarenakan dalam penyampaian materi guru cenderung
menggunakan teknik dan media yang monoton sehingga kurang menarik minat siswa
dalam belajar.
Melalui penerapan pembelajaran kooperatif Tipe Team Game Tournament
(TGT) dengan media kartu bilangan, siswa diajak untuk belajar secara berkelompok
dan bermain kartu bilangan secara berulang-ulang dengan pemberian penghargaan di
setiap akhir pembelajaran. Hal ini dapat memberikan kondisi belajar yang
menyenangkan, meningkatkan keterampilan sosial dan aktivitas siswa, membantu
siswa dalam menyelesaikan operasi hitung akar kuadrat dan akar pangkat dua yang
telah dipelajari melalui kegiatan atau belajar secara berkelompok, sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui
pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dengan
media kartu bilangan dalam sub pokok bahasan operasi bilangan kuadrat dan akar
pangkat dua, (2) mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa melalui pembelajaran
kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dengan media kartu bilangan dalam
sub pokok bahasan operasi bilangan kuadrat dan akar pangkat dua.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kembiritan 04 kelas V yang terdiri 20
siswa, 11 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi empat kelompok yang heterogen, untuk pembagian kelompok berikutnya didasarkan pada
jumlah tabel kesalahan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan
jenis penelitiannya ádalah penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Teknik
pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif
menganalisis data berupa observasi dan wawancara, sedangkan deskriptif kuantitatif
menganalisis hasil tes individu.
Pelaksanaan pembelajaran di kelas V dilaksanakan mulai tanggal 23 Oktober
sampai 6 November dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Kembiritan 04
Genteng Banyuwangi. Data yang dikumpulkan merupakan hasil dari penilaian
aktivitas siswa, aktivitas guru, dan hasil tes individu pada saat penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dengan media kartu
bilangan berlangsung. Pada pertemuan I, hasil analisis aktivitas individu siswa
mencapai 67%, aktivitas kelompok siswa 79%, aktivitas guru 67%, dan tes individu
70%. Pertemuan II, analisis aktivitas individu siswa mencapai 70%, aktivitas
kelompok siswa 82%, aktivitas guru 87%, dan tes individu 85%. Pertemuan III,
analisis aktivitas individu siswa mencapai 84%, aktivitas kelompok siswa 69,5%,
aktivitas guru 85%, dan tes individu 60%. Pertemuan IV, analisis aktivitas idividu
siswa mencapai 84%, aktivitas kelompok siswa 84,5%, aktivitas guru 96%, dan tes
individu 90%.
Ketuntasan hasil belajar pada siklus I mencapai 55%, pada siklus II mencapai
85%. Berdasarkan hasil tersebut secara klasikal siswa kelas V mencapai ketuntasan
belajar.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas
dan hasil belajar pada sub pokok bahasan operasi bilangan kuadrat dan kar pangkat
dua. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dengan
media kartu bilangan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif,
meningkatkan ketepatan dan kecepatan siswa dalam berhitung, siswa dapat
berinteraksi dengan kelompok belajarnya.