PENERAPAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA SMPN 2 SRONOPADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS
Abstract
Dalam suatu proses pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika,
guru harus memiliki keterampilan mengajar dengan baik agar siswa dapat belajar
dengan efektif. Berdasarkan hasil wawancara ketuntasan hasil belajar secara klasikal
adalah 65% dari siswa yang dikatakan tuntas, karena penyampaian palajaran
matematika di SMPN 2 Srono dilakukan dengan ceramah. Pembelajaran yang sesuai
dengan KTSP adalah pembelajaran yang diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang
dapat mendorong dan mengembangkan kreatifitas siswa serta dapat menjadikan
siswa aktif, baik fisik, mental, maupun sosial untuk memahami konsep-konsep
matematika. Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan pandangan konstruktivis
tersebut adalah model pembelajaran reciprocal. Penelitian ini bertujuan untuk
menerapkan pembelajaran reciprocal, mengetahui aktivitas belajar siswa,
mengetahui aktivitas guru, dan ketuntasan hasil belajar siswa terhadap persamaan
garis lurus. Dengan model pembelajaran reciprocal ini diharapkan hasil belajar dan
aktivitas siswa dapat meningkat.
Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA SMPN 2 Srono yang berjumlah
36 siswa. Pendekatan yang diambil dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode yang digunakan
untuk pengumpulan data adalah metode observasi, dokumentasi dan metode tes.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
kualitatif. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah hasil observasi
aktivitas siswa, guru dan skor tes. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan
November dimulai dari tanggal 25 November sampai dengan tanggal 10 Desember. Dari hasil analisis data didapat bahwa penerapan pembelajaran reciprocal
pada materi garis lurus berjalan dengan baik dan dapat dikatakan aktivitas dan hasil
belajar siswa dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa
pada siklus I sebesar 2% dan 78,01%. Persentase aktivitas siswa siklus II sebesar
dan . Dari perolehan data tersebut terlihat bahwa aktivitas siswa
semakin meningkat. Untuk hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 63,9% dan hasil
belajar siswa pada siklus II sebesar 75%. Terlihat jelas hasil belajar pada siklus I ke
siklus II mengalami peningkatan.
Dari hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa
penerapan model pembelajaran reciprocal dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan persamaan garis lurus.