PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DENGAN TEKNIK BERCERITA BERPASANGAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP (Studi Pada Pokok Bahasan Cahaya Kelas VIII di SMP 11 Jember Tahun Ajaran 2007/2008)
Abstract
Beberapa tahun terakhir ini tingkat penguasaan kognitif untuk mata pelajaran
fisika rata-rata rendah salah satunya karena rendahnya pemahaman siswa terhadap
konsep fisika yang terletak pada proses pembelajaran. Pembelajaran merupakan suatu
system karena dalam pembelajaran melibatkan berbagai komponen yang saling
berhubungan, salah satunya model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran
yang yang dapat digunakan yaitu model cooperative learning dengan teknik bercerita
berpasangan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1)bagaimanakah
efektifitas penggunaan model cooperative learning dengan teknik bercerita
berpasangan dalam pembelajaran fisika di SMP?, (2)adakah perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model cooperative
learning dengan teknik bercerita berpasangan dengan pembelajaran konvensional
dalam pembelajaran fisika di SMP. Tujuan diadakan penelitian ini adalah:(1)meng-
kaji bagaimanakah efektifitas penggunaan model cooperative learning dengan teknik
bercerita berpasangan dalam pembelajaran fisika di SMP; (2) mengkaji adakah
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model
cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan dengan pembelajaran
konvensional pada pembelajaran fisika di SMP.
Penentuan tempat penelitian dilakukan dengan menggunakan purposive
sampling area. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 11 Jember. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan
uji homogenitas dengan teknik random sampling. Rancangan penelitian
menggunakan control group pre-test and post-test design. Metode pengumpulan data daslam penelitian ini dengan cara dokumentasi, observasi, tes dan wawancara.
Analisa data menggunakan uji t untuk mengkaji perbedaan yang signifikan antara
hasil belajar fisika siswa yang menggunakan model cooperative learning dengan
teknik bercerita berpasangan dengan model konvensioanal pada pembelajaran fisika
di SMP sedangkan uji efektifitas untuk mengkaji efektifitas penggunaan model
cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan pada pembelajaran fisika
di SMP.
Analisis data yang menggunakan uji t menunjukkan hasil t
=11,54 dan
t
tabel
=1,991 sehingga t
hitung
> t
tabel
, maka hipotesis nihil (H
viii
o
hitung
) ditolak dan hipotesis
kerja (H
) diterima. Jadi ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika
siswa yang menggunakan model cooperative learning dengan teknik bercerita
berpasangan dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP.
Efektifitas pembelajaran fisika menggunakan model cooperative learning dengan
teknik bercerita berpasangan pada pembelajaran fisika di SMP sebesar 43,87
=η
%
a
angka ini termasuk dalam kategori efektif.
Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) pembelajaran model cooperative
learning dengan teknik bercerita berpasangan efektif digunakan dalam pembelajaran
fisika di SMP; (2) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa
yang menggunakan model cooperative learning dengan teknik bercerita berpasangan
dengan pembelajaran konvensional pada pembelajaran fisika di SMP.