dc.description.abstract | Permasalahan yang dihadapi dalam belajar matematika adalah siswa
mengalami kesulitan khususnya dalam memahami konsep matematika, sehingga
menimbulkan kurangnya perhatian pada saat pembelajaran berlangsung. Secara
umum, kurangnya perhatian siswa terhadap mata pelajaran matematika
mengakibatkan ketuntasan hasil belajar belum bisa dicapai secara optimal.
Kurangnya perhatian siswa terhadap pelajaran matematika terjadi di kelas III SD
Negeri Patrang 02, terutama pada materi yang berhubungan dengan keterampilan
memahami konsep matematika. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan
metode penemuan terbimbing mendorong siswa belajar aktif dalam menemukan
konsep agar bermakna bagi dirinya, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk menelaah penerapan metode
penemuan terbimbing pada pembelajaran keliling dan luas persegi dan persegi
panjang; (2) untuk menelaah selama proses pembelajaran dengan metode
penemuan terbimbing pada pembelajaran keliling dan luas persegi dan persegi
panjang; dan (3) untuk menelaah ketuntasan belajar keliling dan luas persegi dan
persegi panjang melalui penerapan metode penemuan terbimbing.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Patrang 02 kelas IIIB yang terdiri
dari 31 siswa, 20 siswa perempuan dan 11 siswa laki-laki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan
kelas sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
metode observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi.
Pengambilan data dilaksanakan mulai tanggal 3 Mei 2010 sampai dengan
19 Mei 2010. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa dan aktivitas guru
selama proses pembelajaran serta hasil belajar siswa. Siklus I pertemuan 1,
aktivitas siswa mencapai 62,91%, aktivitas guru 69,70%. Pertemuan 2, aktivitas
siswa mencapai 70,80%, aktivitas guru 78,79%. Siklus II pertemuan 1, aktivitas
siswa mencapai 79,94%, aktivitas guru 87,88%. Pertemuan 2, aktivitas siswa
mencapai 85,61%, aktivitas guru 93,94%. Analisis hasil belajar siswa pada siklus
I mencapai 67,75%, sedangkan siklus II mencapai 87,10%.
Berdasarkan hasil tersebut, secara klasikal siswa kelas IIIB mencapai
ketuntasan belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan melalui
penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa materi keliling dan luas persegi dan persegi panjang pada siswa
kelas III SD Negeri Patrang 02. | en_US |