ANALISIS KEBERANGKATAN ARUS PADA SIMPANG BERSINYAL DILENGKAPI TTCD DAN SIMPANG BERSINYAL TIDAK DILENGKAPI TTCD (TRAFFIC TIME COUNTER DISPLAY)
Abstract
Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja persimpangan adalah dengan
penambahan TTCD. Sebuah studi awal yang dilakukan Sulistyono (2006) dan
Sulistyono, dkk (2006) dimana efektifitas penggunaan TTCD berdasar hasil analisis
uji beda dan analisa keberangkatan arus hanya tampak pada waktu hilang akhir. Pada
analisa keberangkatan arus, terjadi pergerakan pada ± 3 detik awal, dan puncak
keberangkatan arus terjadi pada interval 7-12. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah
untuk mengetahui bagaimana keberangkatan arus pada simpang bersinyal dengan
TTCD dan simpang bersinyal tanpa TTCD. Pengumpulan data primer dilakukan di 10
lokasi simpang. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengukuran lapangan
dan rekaman arus lalu lintas menggunakan (digital video recording) DVR. Analisis
arus jenuh dan waktu hilang adalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan teori
Webster. Hasil analisis dari keberangkatan arus menunjukkan pergerakan kendaraan
cenderung telah melakukan pergerakan lebih awal ± 3 detik sebelum lampu lalu lintas
warna hijau dengan puncak keberangkatan arus jenuh sebagian besar terjadi pada
interval ke-3 (9-15) detik untuk simpang dengan TTCD dan interval ke-2 (3-9) detik
untuk simpang tanpa TTCD. Penempatan alat TTCD pada simpang bersinyal dapat
memberikan nilai yang cukup positif dalam meningkatkan kinerja simpang bersinyal
dengan bertambahnya nilai arus jenuh dan mengurangi waktu hilang awal.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]