PENGARUH PENERAPAN MODEL REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, Transferring) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP
Abstract
Upaya untuk meningkatkan motivasi dan tingkat pemahaman siswa dalam
proses pembelajaran dapat dilakukan dengan pengembangan strategi pembelajaran
yang tepat oleh guru. Sesuai dengan sifat fisika yang empiris, yakni setiap hal yang
dipelajari didasarkan pada hasil pengamatan terhadap alam dan gejala-gejalanya
maka pembelajaran kontekstual yang menjadikan lingkungan sebagai laboratorium
baik diterapkan dalam pembelajaran fisika. Model pembelajaran yang mengacu pada
pembelajaran kontekstual salah satunya adalah model REACT. Model REACT
merupakan model pembelajaran yang terdiri dari lima aspek pembelajaran yaitu
relating (mengaitkan), experiencing (mengalami), applying (menerapkan),
cooperating (bekerja sama), transferring (memindahkan). Model ini menuntut siswa
untuk terlibat dalam berbagai aktivitas konstruktif yang terus menerus, berfikir dan
menjelaskan penalaran mereka, mengetahui berbagai hubungan antar tema-tema dan
konsep-konsep bukan hanya sekedar menghafal dan membaca fakta secara berulangulang
serta mendengar penjelasan dari guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: (1) Apakah penerapan model REACT berpengaruh terhadap peningkatan hasil
belajar fisika di SMP?; (2) Apakah penerapan model REACT berpengaruh terhadap
peningkatan ketuntasan belajar siswa?; (3) Apakah penerapan model REACT
berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa?. Tujuan diadakan
penelitian ini adalah: (1) mengkaji pengaruh penerapan model REACT terhadap
peningkatan hasil belajar fisika siswa; (2) mengkaji pengaruh penerapan model
REACT terhadap peningkatan ketuntasan belajar siswa; (3) mengkaji pengaruh
penerapan model REACT terhadap peningkatan aktivitas belajar siswa.