| dc.description.abstract | RFID (Radio  Frequency  Identifier)  adalah  teknologi  yang  memanfaatkan 
frekuensi  radio  untuk  melakukan  proses  identifikasi  secara  otomatis  terhadap  suatu 
objek  tertentu  yang  sebelumnya  sudah  terpasang  alat  pengenal  pada  objek  tersebut. 
teknologi  RFID  tersebut  di implementasikan  untuk  ruang  baca  Fakultas  Teknik 
Universitas Jember.  Komponen  yang  digunakan  yaitu  reader dan tag  (transponder) 
RFID.  Menggunakan  jenis  tag  pasif  yang  tidak  memancarkan  gelombang  tetapi 
hanya akan aktif jika proses scanning yang dilakukan oleh tag  RFID terarah menuju 
reader RFID, dan jangkauan tag  terhadap reader hanya beberapa centimeter saja. 
Dalam prosesnya, jangkauan tag  EM4001 terhadap reader sejauh 3 cm. Tag 
yang  digunakan  terdiri  dari  2  bentuk  berbeda  yaitu  yang  bulat  dan  yang  persegi. 
Kedua tag  tersebut menggunakan frekuensi yang sama yaitu 125 KHz sama dengan 
frekuensi  yang  digunakan  untuk  reader RFID.  Dengan  frekuensi  tersebut,  reader
bekerja  dengan  mentransmisikan  sinyal  radio  yang  selanjutnya  ditangkap  oleh  tag 
RFID.  Kemudian tag  RFID  mengirimkan  ke  reader nilai  ID  dari  tag  tersebut. 
Karena  reader tersebut  dihubungkan  degnan  koputer  melalui  RJ-11  ke  RS-232, 
dengan  tujuan  pada  komputer  tersebut  melalui  software dapat  dilakukan  monitoring
data  hasil  scanning.  Data  hasil  scanning  tersebut  akan  dicocokkan  dengan  database
pada MySQL.
Pada software yang dibuat tersebut terdapat berbagai macam transaksi seperti 
proses registrasi mahasiswa baru, registrasi buku baru, proses transaksi peminjaman, 
proses transaksi  pengembalian  buku, dan  delete data  buku maupun  mahasiswa.  Dari 
software tersebut  terhubung  dengan  MySQL,  MySQL  tersebut  merupakan  satu kesatuan  pada  software XAMPP.  Dengan  terhubungnya  database dan  software, 
proses pengambilan data dapat terjadi.
Selain  data  proses  pembuatan  alat  dan  software juga  dilakukan  analisa, 
berdasarkan  analisa  tingkat  keakuratan  tag  ,  dengan  menggunakan  7  tag  ketika 
proses  scanning,  dan  ternyata  dapat  saja  terjadi  gagal  scanning.  Yang  terjadi  terlalu 
cepatnya  pergerakan  tag  terhadap  rader,  maupun  terlalu  jauhnya    pergerakan  tag 
terhadap  reader RFID.  Analisa  presisi  dengan  menggunakan  1  tag  RFID  ditujukan 
dapat menentukan tingkat kinerja tag  RFID untuk 1 jenis tag  saja dan nantinya akan 
dilakukan proses  scanning secara berulang-ulang.  Kemudian analisa hubungan  kerja 
tag  terhadap ketebalan kertas ditujukan supaya ketika proses scanning buku dengan 
tingkat  ketebalan  lebih  dari  jangkauan  reader dapat  diatasi.  Dari  berbagai  hal 
tersebut,  sehingga    selama  proses  pengambilan  data  yang  dilakukan  oleh  reader
kedepannya supaya tidak mendapatkan kendala yang berarti. | en_US |