• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ZONASI INDEKS STABILITAS LERENG DENGAN SOFTWARE SINMAP I (Studi Kasus : Kecamatan Panti)

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub- (73)xx_1.pdf (1.301Mb)
    Date
    2014-01-17
    Author
    Arik Nurcahyo
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Peristiwa tanah longsor di Kabupaten Jember yang banyak menimbulkan korban jiwa dan harta benda terjadi pada awal tahun 2006 yang melanda Kecamatan Panti. Kawasan yang terkena bencana meliputi Desa Kemiri, Desa Suci dan Desa Serut. Desa Kemiri dan Suci merupakan areal paling rawan, sementara Desa Serut hanya sebagian kecil dan merupakan tempat mengungsi masyarakat dari Desa Suci dan Kemiri. Dari data BPS Kabupaten Jember bencana tanah longsor yang terjadi 2 Januari 2006 mengakibatkan 76 orang meninggal dunia, 15 orang hilang, 1.900 orang mengungsi dan 36 rumah hanyut, 2.400 rumah rusak, 6 jembatan putus serta 140 ha sawah rusak. Jumlah korban yang banyak tersebut dapat dicegah dengan mitigasi bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan longsor di Kecamatan Panti dengan menggunakan Metode SINMAP (Stability Index Mapping). Metode ini menggunakan nilai indeks stabilitas untuk menggolongkan tingkatan longsor ke dalam 6 kelas yaitu Stable, Moderately Stable, Quasi – Stable, Lower Threshold, Upper Threshold, dan Defended. Hasil dari klasifikasi tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam 3 tingkatan longsor yaitu Stable (Stabil), Marginal (Menengah) dan Unstable (Tidak Stabil). Hasil penelitian ini memberikan prediksi bahwa Kecamatan Panti memiliki kondisi Stable dengan luas sebesar 36.2 km viii 2 (20.85 %), kondisi Marginal sebesar 4 km 2 (2.30 %), dan kondisi Unstable sebesar 133.4 km 2 (76.84 %). Sedangkan dari luasan dan persentase kelas indeks stabilitas Kecamatan Panti tersebut dapat diprediksi desa paling stabil dan desa paling rawan longsor. Desa dengan kondisi paling stabil (stable) adalah desa glagahwero dengan total luas wilayah stabil sebesar dari total luas wilayah Desa Glagahwero) dan desa dengan kondisi paling tidak stabil (Unstable) adalah Desa Kemiri dengan total luas wilayah tidak stabil sebesar 48.2 km 2 (91.5 % dari total luas wilayah Desa Kemiri)
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16257
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4203]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository