dc.description.abstract | Pendapatan pedagang kaki lima dipengaruhi oleh banyak variabel
diantaranya adalah modal, jumlah barang dagangan dan curahan jam kerja. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, jumlah barang dagangan dan
curahan jam kerja sacara simultan dan secara parsial terhadap pendapatan pedagang
kaki lima di sekitar alun-alun kota Probolinggo.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah diduga variabel bebas
(modal, barang daagangan dan curahan jam kerja) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel terikat (pendapatan). Hipotesis ke dua adalah diduga
salah satu variabel bebas (modal, barang daagangan dan curahan jam kerja) memiliki
pengaruh yang dominan terhadap variabel terikat (pendapatan).
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan
penentuan daerah penelitian secara purposive area sedangkan metode penentuan
sampelnya dengan simpel random sampling. Sementara itu, metode analisis data yang
digunakan adalah analisis regresi berganda, uji F dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal, jumlah barang dagangan dan
curahan jam kerja mempunyai pengaruh secara simultan terhadap pendapatan
pedagang kaki lima. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan F
(72,724>2,859) dengan signifikansi 0,000 yang berarti bahwa variabel modal, jumlah
barang dagangan dan curahan jam kerja secara simultan mempengaruhi pendapatan
pedagang kaki lima sebesar 85,5%. Hasil uji t dari masing-masing variabel bebas
terhadap variabel terikat adalah modal (X
viii
1
) = t
hitung
>t
tabel
hitung
>F
(8,072>2,026) dengan α =
tabel
0,05>0,000 , jumlah barang dagangan (X2) = t
ix
hitung
>t
(2,055>2,026) dengan α =
0,05>0,047, curahan jam kerja (X3) = t
hitung
>t
tabel
(2,586>2,206) dengan α =
0,05>0,014.
tabel
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel bebas (modal,
barang dagangan dan curahan jam kerja) mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel terikat (pendapatan). Modal (X
) mempunyai pengaruh dominan
terhadap pendapatan pedagang kaki lima di sekitar alun-alun kota Probolinggo tahun
2007. | en_US |