ANALISIS KEMAMPUAN OPTIMAL TANAMAN BUNGA MATAHARI MENDEGRADASI Pb DALAM TANAH MELALUI PROSES FITOREMEDIASI
Abstract
Timbal
permukaan tanah secara alamiah melalui proses korofikasi dari batuan mineral akibat
hempasan gelombang dan angin. Aktivitas manusia dalam kegiatan industri yang
membuang limbahnya ke perairan dan gas buang kendaraan bermotor yang
mengandung Pb juga dapat menjadi sumber pencemaran Pb. Untuk mengatasi
permasalahan ini, beberapa penelitian sudah dilakukan untuk mereduksi timbal agar
kadarnya di lingkungan dapat dikendalikan salah satunya dengan teknik
fitoremediasi. Teknik ini memanfaatkan tanaman untuk menghilangkan atau
menghancurkan kontaminan. Penelitian yang telah dilakukan dengan teknik
fitoremediasi adalah menggunakan bunga matahari
dimanfaatkan sebagai metode alternatif penanganan limbah logam berat khususnya
Pb tanpa menggunakan reagen kimia (
Penelitian dilaksanakan dengan teknik ex situ yakni tanah yang tercemar
dipindahkan ke dalam sebuah tempat
ix
3
p.a. dan 1 ml HClO
p.a. dan dishaker selama ±24 jam. Kemudian ekstrak jernih disaring dan diukur kadar
Pb-nya menggunakan AAS. Kadar Pb dalam sampel dapat diketahui dengan
mensubstitusi nilai absorbansi sampel ke dalam persamaan linear kurva kalibrasi Pb.
Tempat akumulasi Pb tertinggi pada tanaman bunga matahari terdapat di
dalam akar
sampai umur 8 minggu