Meningkatkan Kemampuan Mengarang Berdasarkan Gambar Melalui Metode Pembelajaran Imajinatif pada Siswa Kelas III SDN Karangrejo 02 Tahun Pelajaran 2010/2011
Abstract
Bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,
sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu
peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang lain,
mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat yang
menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan
analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran bahasa Indonesia
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi
dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis,
serta menumbuhkan apresiasi terhadap
hasil karya kesastraan manusia Indonesia, meningkatkan minat dan kemampuan
mengarang siswa bukanlah pekerjaan mudah, oleh karena itu, perlu cara-cara
yang tepat dan bijaksana dalam membangkitkan minat belajar mengarang
tersebut. Satu hal yang perlu diperhatikan untuk menarik minat dan simpati anak
dalam mengarang yaitu karakter anak usia dasar yang masih senang bermain, kita
sering melihat dan mendengar anak kecil berbicara sendiri ketika bermain boneka.
sebenarnya ia memiliki fantasi dan imajinasi sendiri mengenai tokoh yang
dimainkannya melalui boneka itu, permainan seperti ini baik untuk kecerdasan
otak kanan karena dengan sendirinya anak belajar berperan dengan berbagai
karakter yang diciptakannya, merasakan sisi emosional tokoh-tokoh yang ada
dalam imajinasinya. apabila seseorang sudah memiliki daya imajinasi tinggi,
sangat mungkin seseorang dengan mudah membuat sebuah karangan.
Kenyataannya kemampuan mengarang kelas III SDN Karangrejo 02 masih
rendah. Dimana masih terdapat sebanyak 22 siswa dari 39 siswa atau 43,58%
belum memenuhi target dari ketuntasan klasikal yang ditentukan yaitu 75%.
Faktor penyebab rendahnya keterampilan mengarang, metode yang digunakan
guru dalam mengajar diduga sebagai salah satu penyebab kurangnya minat siswa
dalam mengarang. Untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran mengarang,
perlu diadakan penelitian tindakan kelas. Metode pembelajaran imajinatif adalah
sebuah kegiatan belajar yang menuntut kreatifitas siswa dalam berfikir sehingga
siswa dapat menuangkan gagasan yang dimilikinya kedalam sebuah karangan
Penerapan metode pembelajaran imajinatif yang dapat meningkatkan
keterampilan mengarang siswa kelas III SDN Karangrejo 02 tahun pelajaran 2010/2011 adalah dengan menyediakan banyak gambar agar siswa bebas memilih
sesuai keinginan siswa sehingga dapat meningkatkan kemampuan mengarang
siswa. Adapun peningkatan perolehan nilai hasil karangan siswa setelah
diterapkannya metode pembelajaran imajinatif siswa kelas III SDN Karangrejo 02
tahun pelajaran 2010/2011, terbukti dari perolehan nilai hasil karangan siswa yang
diperoleh pada siklus 1 yang mencapai ketuntasan nilai
Berdasarkan hasil perolehan nilai hasil
karangan siswa setelah penerapan metode pembelajaran imajinatif pada
pembelajaran mengarang siswa kelas III SDN Karangrejo 02 tahun pelajaran
2010/2011 terbukti dapat meningkatkan kemampuan mengarang siswa, sehingga
metode pembelajaran imajinatif dapat dijadikan alternatif oleh guru dalam
pembelajaran karena metode pembelajaran imajinatif ini dapat meningkatkan
kemampuan mengarang siswa.