dc.description.abstract | Sektor pertanian merupakan sektor penyumbang PDRB terbesar di Kabupaten
Jember, dimana subsektor peternakan mempunyai andil besar dalam sektor pertanian
di kabupaten Jember. Jember merupakan daerah potensi untuk pengembangan
budidaya peternakan ayam ras petelur, dilihat dari iklim kabupaten Jember yaitu
dengan temperatur udara 30° C - 37° C sangat cocok untuk melakukan budidaya
ayam petelur, selain juga masih banyak tersediana lahan untuk dijadikan kandang
ayam ras petelur. Akan tetapi jumlah produksi telur di kabupaten Jember masih
tertinggal jauh dari kabupaten lain di Jawa Timur yang dapat dikatakan kondisi
alamnya kurang cocok untuk melakukan usaha peternakan ayam ras petelur.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi dalam penggunaan
faktor-faktor produksi usaha peternakan ayam ras petelur di Kabupaten Jember. Baik
secara efisiensi tekins, efisiensi harga dan efisiensi ekonomis. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel
dilakukan dengan metode snow ball sampling. Responden dalam penelitian ini adalah
peternak ayam ras petelur di Kabupaten Jember yang berjumlah 69 orang. Metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda dan fungsi produksi frontier untuk manganalisis data penelitian ini.
Berdasarkan pengolahan data diperoleh hasil bahwa nilai rata-rata efisiensi teknis
peternak ayam ras petelur di Kabupaten Jember adalah sebesar 0,58 dan nilai efisiensi
harga sebesar 8,92 sehingga diperoleh nilai efisiensi ekonomis sebesar 5,18. Nilai
efisiensi teknis, efisiensi harga, dan efisiensi ekonomi tidak sama dengan satu, artinya
tidak efisien sehingga perlu penambahan penggunaan faktor produksi. Selain itu
dengan adanya kondisi usaha peternakan yang menunjukkan skala hasil yang
meningkat maka dapat dikatakan bahwa kondisi usaha peternakan ayam ras petelur di
Kabupaten Jember layak untuk dikembangkan atau dilanjutkan. | en_US |