• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Kekuatan Perlekatan Geser dari Bahan Perekat Glass Ionomer dan Glass Ionomer Hibrid pada Perawatan Ortodonsi dengan Sistem Perlekatan Langsung

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub-gdl-grey-2008-ronyprasoj_1.pdf (76.42Kb)
    Date
    2014-01-17
    Author
    RONY PRASOJO TRI HANDOKO
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kemampuan perekat secara klinis perlu mendapat uji yang seksama agar memenuhi persyaratan tertentu agar laik digunakan. Kekuatan perlekatan geser merupakan salah satu uji agar suatu bahan memenuhi persyaratan kelaikan dan pengujian kekuatan perlekatan yang paling umum dilakukan. Mengingat kekurangan resin komposit bisa menimbulkan demineralisasi gigi dan kelebihan bahan perekat glass ionomer dan glass ionomer hibrid dalam pelepasan fluoride sehingga bisa mencegah demineralisasi gigi serta keuntungan dari segi ekonomi, kedua bahan ini dianjurkan sebagai bahan perekat braket. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dan mengetahui kekuatan perlekatan geser antara bahan perekat glass ionomer dan glass ionomer hibrid pada perawatan ortodonsi dengan sistem perlekatan langsung. Manfaat penelitian ini adalah dapat dijadikan dasar untuk penggunaan serta memberikan informasi klinis kekuatan perlekatan geser dari bahan perekat glass ionomer dan glass ionomer hibrid pada perawatan ortodonsi dengan sistem perlekatan langsung. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris. Sampel penelitian ini menggunakan 20 gigi premolar yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok yang masing–masing kelompok terdiri dari 10 gigi premolar, kelompok pertama untuk bahan perekat glass ionomer dan yang kedua untuk bahan perekat glass ionomer hibrid. Pada masing-masing kelompok setelah dilakukan perekatan dengan braket, gigi direndam dalam akuades dan disimpan dalam inkubator (37°C) selama 24 jam. Pengukuran kekuatan perlekatan geser dilakukan dengan alat Torsee’s Digital System Universal Testing Machine (Autograph Shimadzu Ag-10TE) memakai alat bantu kuningan. Setelah dilakukan tes, hasilnya dicatat dan dihitung menggunakan rumus kekuatan perlekatan geser kemudian di analisis secara statistis dengan menggunakan Uji idependent t-test dengan tingkat kepercayaan 95%, untuk melihat perbedaan kekuatan perlekatan geser antara bahan perekat glss ionomer dan glass ionomer hibrid dengan sistem perlekatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan perlekatan geser glass ionomer hibrid lebih besar daripada glass ionomer. Hal ini disebabkan karena perbedaan komposisi bahan dan perbedaan efek pelepasan fluor dari kedua bahan tersebut.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15896
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2124]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository