Hubungan antara Tingkat Pendidikan Formal dan Pendapatan Orang Tua dengan Kebiasaan Merokok Siswa SMUN 1 Arjasa

Abstract

Merokok merupakan kebiasaan buruk yang telah menjadi fenomena di kalangan masyarakat. Lebih dari 60% perokok berusaha untuk berhenti merokok, namun gagal. Terdapat pengaruh yang dihasillkan oleh orang dewasa atau orang yang lebih tua terhadap perkembangan perilaku anak. Perilaku seorang anak dipengaruhi oleh peran dan tanggung jawab orang tua. Hal ini dikarenakan orang tua bertugas meletakkan dasar-dasar bagi perkembangan perilaku anak. Kebiasaan merokok biasanya dimulai sebelum umur 18 tahun, dimana sebagian besar perokok adalah pria. Penelitian ini dilakukan di SMUN 1 Arjasa Jember pada bulan November 2006. Responden penelitian ini adalah siswa SMUN 1 Arjasa. Besar sampel yang diteliti adalah 85 responden. Data diambil dengan cara pemberian kuisioner pada responden. Variabel bebas dari penelitian ini adalah tingkat pendidikan formal dan pendapatan orang tua, sedangkan variabel terikat adalah kebiasaan merokok siswa SMUN 1 Arjasa. Analisis data dengan mengunakan uji regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat pendapatan orang tua dan tingkat pendidikan formal ayah, namun tidak ada hubungan dengan tingkat pendidikan formal ibu dengan kebiasaan merokok siswa SMUN 1 Arjasa.