dc.description.abstract | Fakta di lapangan menunjukkan bahwa dalam pembelajaran masih berpusat
pada guru. Siswa diam mendengarkan guru berceramah sehingga siswa pasif di dalam
kelas, hal ini sangat mengurangi tanggung jawab siswa atas tugas belajarnya.
Penerapan pembelajaran kooperatif model Student Teams – Achievement Divisions
(STAD) dapat menciptakan suasana pembelajaran yang membuat siswa aktif kreatif,
menyenangkan, meningkatkan keterampilan sosial dan membantu siswa dalam
memahami materi pelajaran melalui belajar secara berkelompok, sehingga diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar.
Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui penerapan model pembelajaran
Student Teams Achievement Divisions (STAD), (2) mengetahui aktifitas siswa, dan
(3) mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika pokok
bahasan FPB dan KPK pada siswa kelas V SDN 02 Wonosobo kabupaten
Banyuwangi setelah menerapkan model pembelajaran Student Teams Achievement
Divisions (STAD).
Penelitian dilaksanakan di SDN 02 Wonosobo Banyuwangi, kelas V yang
terdiri dari 29 orang siswa, 15 orang siswa laki-laki dan orang siswa perempuan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah
penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Teknik pengumpulan data dengan
observasi, wawancara, dan tes.
vii
Pengambilan data dilaksanakan tanggal 23 Desember 2009 sampai dengan 05
Januari 2010. Data yang dikumpulkan berupa penilaian aktivitas siswa, aktivitas guru
dan skor tes. Hasil Penilaian pada siklus I pertemuan 1, aktivitas siswa mencapai
72,41%, aktivitas guru 83,33%. Pertemuan 2, aktivitas siswa mencapai 82,76%,
aktivitas guru 83,33%. Siklus II pertemuan 1, aktivitas siswa mencapai 89,65%,
aktivitas guru 95,83%. Pertemuan 2, aktivitas siswa mencapai 89,65%, aktivitas guru
95,83%. Analisis hasil tes akhir siklus I mencapai 48,27%, dan tes akhir siklus II
mencapai 86,21%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) penerapan pembelajaran
kooperatif model Student Teams Achievement Divisions (STAD) sub pokok bahasan
FPB dan KPK dapat menciptakan suasana pembelajaran yang membuat siswa aktif
kreatif, menarik minat siswa untuk belajar, menumbuhkan kemampuan siswa dalam
berinteraksi serta saling bekerja sama sehingga dapat mengembangkan keterampilan
sosial siswa; 2) pembelajaran dengan model STAD dapat meningkatkan aktivitas
siswa dalam belajar. Hal ini dapat ditunjukkan pada analisis aktivitas siswa dari awal
pembelajaran hingga berakhirnya pembelajaran.; 3) Ketuntasan hasil belajar siswa
mengalami peningkatan, pada siklus I ketuntasan belajar secara klasikal mencapai
48,27% dan pada siklus II mencapai 86,21%. | en_US |