• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    TRADISI MAMACAH CATOR NORBHUWAT: MEDIA PENINGKATAN NILAI-NILAI RELIGIUSITAS DAN HARMONI SOSIAL

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Diyanamillah Islami_001.pdf (412.5Kb)
    Date
    2013-11-15
    Author
    Diyanamillah Islami
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sastra lisan memiliki bermacam-macam bentuk, yakni cerita rakyat, mantra, puisi, puji-pujian, syair, dan pantun. Ia merupakan warisan budaya nasional yang patut dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang, yakni dalam hubungannya dengan pembinaan apresiasi sastra. Tradisi lisan telah lama berperan sebagai wahana pemahaman gagasan dan pewarisan tata nilai yang tumbuh di dalam masyarakat. Sastra lisan merupakan kesusatraan yang mencakup ekspresi kesusastraan warga suatu kebudayaan yang disebarkan secara turun temurun secara lisan, dari mulut ke mulut (Hutomo, 1991:1; lihat juga Sukatman, 2009; dan Endraswara, 2006). Sastra lisan termasuk bagian dari folklor. Potter (dalam Hutomo, 1991:1) berpendapat bahwa folklor merupakan ‘a lively fossil which refuses to die’. Dengan demikian, sastra lisan mengandung nilai-nilai budaya warisan nenek moyang. Dalam konteks itu, sastra lisan dapat diparalelkan dengan karya tulisan tangan yang berasal dari nenek moyang. Menurut Bachtiar (dalam Hutomo, 1991:1), karya-karya tulisan yang ditinggalkan oleh nenek moyang dapat dipelajari untuk memperoleh gambaran, meskipun tidak lengkap dan tidak pula menyeluruh, mengenai kebudayaan pada waktu mereka hidup. Pengetahuan yang diperoleh dari karya-karya tulisan dan naskah-naskah, dapat membantu peneliti dalam usaha mempelajari, mengetahui, mengerti, kemudian menyajikan sejarah perkembangan bangsa. Hal tersebut merupakan sumber yang tidak ternilai bagi pemahaman terhadap kebudayaan Indonesia (Ikram dalam Hutomo, 1991:2; Thohir, 2007; Sutrisno & Hendar, 2005).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1576
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2307]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository