dc.description.abstract | Anggaran digunakan sebagai target terlaksananya berbagai program yang
disusun dalam proses perencanaan jangka pendek ataupun jangka panjang. Selain itu,
anggaran dibutuhkan agar perusahaan dapat tetap bertahan dalam lingkungan bisnis
yang cepat berubah dan sekaligus juga digunakan untuk meningkatkan
pertanggungjawaban keuangan dan mempelancar pencapaian tujuan organisasi.
Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi juga harus didukung dengan adanya
perhatian terhadap SDMnya. Dimana SDM merupakan salah satu faktor kunci untuk
mencapai keberhasilan dalam peningkatan kinerja. Dalam hal ini, anggaran juga
memiliki dampak langsung terhadap perilaku manusia terutama yang terlibat
langsung dalam penyusunan anggaran. Apabila anggaran digunakan sebagai dasar
evaluasi kerja, maka perlu adanya motivasi, dimana karakteristik anggaran dapat
mendorong atau menghambat pencapaian tujuan organisasi. Karakteristik dalam
dimensi penyusunan anggaran harus memenuhi beberapa aspek perilaku, antara lain:
partisipasi anggaran, tingkat kesulitan anggaran, keterlibatan manajemen puncak,
prinsip keadilan, dan struktur organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh karakteristik anggaran baik secara parsial maupun secara
simultan terhadap kinerja maanjerial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan bukti empiris tentang ada tidaknya pengaruh karakteristik anggaran
terhadap kinerja manajerial khususnya pada organisasi sektor publik dan dapat
dijadikan bahan masukan bagi pihak organisasi yang terkait untuk menerapkan sistem
anggaran yang efektif yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengevaluasi
kinerja manajerial. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
bahan referensi bagi pihak lain untuk menambah pengetahuan atau sebagai bahan
penelitian selanjutnya.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh
dengan cara mengadakan dan menyebarkan kuesioner kepada responden. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh pejabat struktural yang terdiri dari kepala dinas,
kepala bagian, kepala bidang, kepala subag, dan kepala seksi pada setiap Dinas
Pemerintahan Kabupaten Jember yang berjumlah 14 dinas. Sedangkan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yang ada, yang berjumlah 115
responden. Penelitian ini menggunakan lima variabel independen yang terdiri dari:
partisipasi anggaran, tingkat kesulitan anggaran, keterlibatan manajemen puncak,
prinsip keadilan, dan struktur organisasi dan satu variabel dependen yaitu kinerja
manajerial. Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif . Uji
kualitas data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas data.
Uji asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas data, uji
multikolinieritas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan uji analisis regresi berganda. Selain itu, pengujian hipotesis juga
dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa
masing-masing instrumen pengukuran (item pertanyaan) yang digunakan dalam
penelitian ini adalah valid dan reliabel. Selain itu, masing-masing variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah normal dan terbebas dari gejala
multikolinieritas dan heterokedastisitas. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
menunjukkan bahwa untuk hanya hanya variabel tingkat kesulitan anggaran yang
tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan nilai
. Hasil analisis juga menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,340 yang
berarti hanya 34% dari variable dependen dapat dijelaskan oleh kelima variabel
independen sedangkan 66% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak tercakup dalam
model penelitian. | en_US |