PE NERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF GAMES TOURNAMENTS NERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DALIL PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DALIL PYTHAGORAS SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 5 TANGGUL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN SMP NEGERI 5 TANGGUL GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/ 2010
Abstract
Matematika sebagai salah satu ilmu dasar telah berkembang pesat, baik
materi maupun kegunaannya. Hal ini ditandai dengan berbagai upaya pembaharuan
dan penyempurnaan terhadap kurikulum matematika. Namun, di masyarakat
khususnya siswa mayoritas berpendapat dan beranggapan bahwa matematika adalah
bidang studi yang sulit karena berhubungan dengan rumus dan angka. Hal ini
menyebabkan hasil belajar siswa rendah dan siswa lebih berorientasi pada guru,
sehingga mereka malas untuk memahami dan menemukan sendiri konsep dengan
benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa
dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan dalil Pythagoras.
Kooperatif model Teams Games Tournaments (TGT) adalah salah satu model
pembelajaran kooperatif yang mudah dilaksanakan karena tidak memerlukan ruangan
dan peralatan khusus. Pada model pembelajaran ini siswa dibawa pada permainan
yang menyenangkan dan membangun. Selanjutnya siswa bermain dalam turnamen
yang menantang untuk dapat mengumpulkan poin tertinggi dalam kelompoknya.
Kelompok yang tertinggi akan mendapat penghargaan (Slavin, 2009:146).
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Desain penelitian yang digunakan adalah adaptasi model skema Hopkins yaitu
rancangan penelitian yang terdiri dari 4 fase meliputi perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 5
Tanggul yang berjumlah 43 siswa. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data
menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode tes. Analisis data
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis
meliputi aktivitas guru, aktivitas siswa, dan ketuntasan hasil belajar siswa.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah persentase aktivitas guru pada
pertemuan I sebesar 79,17%, pada pertemuan II sebesar 83,33%, pada pertemuan III
sebesar 87,5%, dan pada pertemuan IV sebesar 90,47%. Berdasarkan data tersebut
aktivitas guru setiap pertemuannya mengalami peningkatan. Sedangkan persentase
aktivitas siswa pada pertemuan I sebesar 78,68%, pada pertemuan II sebesar 79,76%,
pada pertemuan III sebesar 81,79%, dan pada pertemuan IV sebesar 79,07%.
Persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga
mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan mereka mulai terbiasa dengan
kelompoknya dan merasa sama kemampuannya dengan yang lain. Tetapi pada
pertemuan keempat persentase aktivitas siswa mengalami penurunan. Hal ini
disebabkan pada pertemuan keempat aktivitas siswa yang dinilai berbeda dengan
aktivitas siswa pada pertemuan sebelumnya. Perbedaan aktivitas siswa pada
pertemuan I,II,III dengan pertemuan IV adalah aktivitas siswa pada pertemuan I,II,III
yang dinilai adalah aktivitas pada saat pembelajaran, sedangkan pertemuan IV yang
dinilai adalah aktivitas siswa pada saat turnamen. Berdasarkan data tersebut, maka
aktivitas siswa pada saat pembelajaran berlangsung secara klasikal sebesar 80,02%.
Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada pokok bahasan dalil Pythagoras secara
klasikal sebesar 86,05% dan persentase siswa yang tidak tuntas sebesar 13,95%.
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data dan pembahasan adalah
penerapan pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) mulai guru membuka
pelajaran sampai menutup pelajaran sudah dapat berjalan dengan baik dan lancar, dan
dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.