dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel jumlah uang
beredar, suku bunga sertifikat bank indonesia, kurs dan produk domestik bruto
terhadap laju inflasi di Indonesia pada tahun 2000.I sampai dengan tahun 2008.IV.
Analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda. Pengujian data
dibuktikan melalui uji statistik yang dilanjutkan dengan uji ekonometrik. Adapun data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam kategori runtun
waktu (times series) triwulan periode Tahun 2000 sampai dengan 2008.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa secara bersama-sama variabel jumlah
uang beredar, suku bunga sertifikat bank Indonesia, kurs dan produk domestik bruto
berpengaruh secara nyata terhadap laju inflasi di Indonesia pada tahun 2000.I sampai
dengan tahun 2008.IV. Hal ini ditunjukkan uji F dengan tingkat signifikansi 0,000 ≤ α
sehingga hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Untuk uji ekonometrik dalam analisis
ini yaitu multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa secara parsial koefisien regresi
jumlah uang beredar sebesar 0,0019 dengan tingkat signifikansi ≤ α, sehingga
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laju inflasi sehingga hipotesis Ho
ditolak dan Ha diterima. Koefisien regresi suku bunga SBI sebesar 0,0000 dengan
tingkat signifikansi ≤ α, sehingga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laju
inflasi sehingga hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak. Koefisien regresi kurs sebesar
0,0001 dengan tingkat signifikansi ≤ α, sehingga mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap laju inflasi sehingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk
koefisien regresi produk domestik bruto sebesar 0,0408 dengan tingkat signifikan ≤ α
sehingga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laju inflasi sehingga
hipotesis Ho diterima dan Ha ditolak.
Kata kunci : Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Suku bunga SBI, Kurs dan Produk
Domestik Bruto. | en_US |