ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1993.I –2007.III SKRIPSI
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Inflasi di
Indonesia Tahun 1993.I—2007.III”, bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah
uang beredar, nilai tukar (exchange rate) dan tingkat suku bunga, terhadap laju inflasi
di Indonesia.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan, penulisan
berdasarkan data Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar (Exchange Rate) dan tingkat
suku bunga, terhadap laju inflasi di Indonesia Sedangkan data yang digunakan adalah
data sekunder dari tahun 1993.I sampai dengan tahun 2007.III. Data yang diperlukan
adalah data perkembangan tingkat jumlah uang beredar, nilai tukar (Exchange Rate),
Tingkat Suku Bunga SBI dan inflasi di indonesia tahun 1993.I—2007.III. Dengan
jumlah data observasi sebanyak 59. Metode analisis data mempergunakan analisis
regresi linier berganda dan alat uji digunakan uji statistik dan uji ekonometrik
(multikoliniearitas, autokorelasi dan heterokedastisitas).
Dari analisa regresi linier berganda uji t memperoleh nilai probabilitas
(signifikasi t) < 0.05 untuk variable jumlah uang beredar, dan tingkat suku bunga
artinya secara parsial variable bebas ini berpengaruh terhadap laju inflasi di
Indonesia. Sedangkan pengujian hipotesis variabel nilai tukar terhadap laju inflasi
dengan tingkat keyakinan 95% (
α = 0,05) diperoleh nilai probabilitas t <α yaitu
0,329 >0,05 yang berarti variabel nilai tukar (Exchange Rate) mempunyai pengaruh
yang lemah. terhadap laju inflasi di Indonesia. Dari uji F diperoleh nilai probabilitas
(signifikasi F) = 0.000 artinya secara serentak variable bebas berpengaruh terhadap
laju inflasi di Indonesia. Dari persamaan ini didapatkan koefisien determinan R
=
0,893 artinya 89,3 persen variable jumlah uang beredar, nilai tukar (Exchange Rate)
dan tingkat suku bunga mempengaruhi laju inflasi di Indonesia. Selebihnya, atau 10,7
persen dipengaruhi hal lain diluar model.