• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PROSEDUR AKUNTANSI PENAGIHAN REKENING LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) UNIT BISNIS DITRIBUSI JAWA TIMUR AREA PELAYANAN DAN JARINGAN JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    c (60)c_1.pdf (340.5Kb)
    Date
    2014-01-17
    Author
    CATUR SETYO WAHYUDI
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dari pelaksanaan Praktek Kerja Nyata pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Pelayanan dan Jaringan Jember, penulis dapat mengetahui pelaksanaan dan prosedur penagihan rekening listrik sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Proses penagihan di awali dengan pencatatan dan pembacaan stand meter oleh petugas Cater pada kartu meter pelanggan4, yang dibagi dalam dua gelombang. Gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 18 s/d 25 sedangkan Gelombang 2 tanggal 29 s/d 5. Hasil pencatatan kartu meter pelanggan ini kemudian dikirimkan ke FPR (Fungsi Pembuat Rekening) sebagai dasar perhitungan jumlah tagihan rekening listrik oleh pelanggan. b. Perhitungan tagihan rekening listrik. Perhitugan ini dipengaruhi oleh tiga unsur, yaitu sebagai berikut : • Golongan Tarif adalah besarnya kWh yang digunakan sesusai dengan kontrak. • Biaya Beban adalah biaya yang dikenakan berdasarkan besarnya kontrak VA. • Biaya Pemakaian (kWh) adalah biaya yang harus dibayar oleh pelangaan berdasdarkan banyaknya pemakaian kWh perbulan. Perhitungan rekening listrik ini berdasarkan Tarif Dasar Listrik (TDL). c. Pengiriman Rekening listrik yang akan ditagihkan Pengiriman Rekening listrik dan daftar Rekening listrik ketempat pembayaran dilakukan dengan menggunakan Daftar Pengiriman Rekening listrik. Dalam Perusahaan istilah tempat pembayaran disebut dengan Payment Point. d. Proses pembayaran dan pelunasan tagihan Rekening listrik oleh pelanggan Pembayaran Rekening listrik dapat dilakukan pada salah satu Payment Point yang tertera pada Rekening listrik. Apabila pembayaran telah dilakukan, maka Rekening listrik diberi paraf dan tanda lunas oleh petugas. Kemudian Rekening listrik tersebut diberikan kepada pelanggan sebagai tanda pelunasan. Sedangkan oleh PLN pelunasan tersebut dicatat dalam Daftar Rekening Listrik Yang Lunas. Uang hasil penerimaan dibuatkan bukti penyetoran uang untuk disetor ke kas PLN.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15659
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12433]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository