dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performasi industri roti di
Kabupaten Jember ditinjau dari pendapatan, modal, jumlah tenaga kerja, pelatihan
yang diikuti, dan lamanya berusaha.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
deskriptif yang digunakan untuk mengetahui kinerja industri roti. Faktor tenaga kerja
meliputi usia, jenis kelamin, dan pendidikan terakhir, sedangkan faktor dari industri
meliputi pendapatan, modal, jumlah tenaga kerja, pelatihan, dan lamanya berusaha.
Tenaga kerja terbanyak berusia dua puluh satu tahun ke atas, dengan jenis kelamin
terbanyak perempuan, dan pendidikan terakhir lulusan SD maupun SMU.
Hasil penelitian melalui analisis deskriptif menunjukkan bahwa pendapatan,
modal, dan jumlah tenaga kerja mempunyai hubungan yang cukup erat terhadap
kinerja industri roti, sedangkan pelatihan dan lamanya berusaha tidak mempunyai
hubungan yang cukup erat. Sehingga pendapatan, modal, dan tenaga kerja
mempunyai hubungan berbanding lurus. Apabila pendapatan, modal, dan tenaga kerja
besar maka kinerja industri roti di Kabupaten Jember akan semakin baik dan
meningkat. | en_US |