PERBEDAAN TINGKAT KETERAMPILAN MERAWAT BALITA DENGAN HIPERTERMI SEBELUM DAN SETELAH PELATIHAN PADA KELOMPOK KADER POSYANDU DI DESA SUKAMAKMUR KEC. AJUNG KAB. JEMBER
Abstract
Hipertermi merupakan gejala yang muncul pada hampir setiap penyakit.
Penanganan yang tepat sangat penting untuk menghindari terjadinya komplikasi
khususnya pada balita. Pelatihan kader merupakan sarana penting dalam
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang peningkatan kesehatan
masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan tingkat
keterampilan merawat balita dengan hipertermi sebelum dan setelah pelatihan
pada kelompok kader posyandu di Desa Sukamakmur Kec. Ajung Kab. Jember.
Desain penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan One group
pre test-post test design dan rancangan penelitian cross sectional. Alat ukur yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi untuk mengukur tingkat
keterampilan kader merawat balita dengan hipertermi. Pengumpulan data dibantu
oleh sejumlah observer dengan sasaran penelitian kader posyandu di wilayah
kerja Desa Sukamakmur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu
purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Perhitungan uji
statistik dengan Uji Wilcoxon didapatkan nilai p signifikan 0,000, maka nilai p
kurang dari nilai α (0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dikatakan Ho
ditolak, sehingga terdapat perbedaan keterampilan kader merawat balita dengan
hipertermi sebelum dan setelah pelatihan.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]