dc.description.abstract | Penyakit Jantung Koroner (PJK) masih merupakan penyebab utama kematian
di negara-negara maju dan negara berkembang. Dislipidemia berperan penting pada
terjadinya PJK. Peningkatan kadar HDL sebagai target utama untuk pencegahan PJK
masih belum dapat dilakukan dengan baik.
Masyarakat di kawasan Timur Tengah dan Mediterania yang banyak
mengkonsumsi minyak zaitun dalam makanannya lebih jarang menderita penyakit
jantung koroner. Hal ini mungkin disebabkan karena minyak zaitun dapat
meningkatkan kadar HDL dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan kadar HDL darah tikus wistar jantan yang diberi diet hiperlipidemia dan
minyak zaitun dengan tikus wistar jantan yang diberi diet hiperlipidemia saja. Jenis
penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian The Post
Test Only Control Group Design. Penelitian ini terdiri dari 24 ekor tikus wistar jantan
yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol yang diberi diet standar,
kelompok perlakuan yang diberi diet hiperlipidemia, dan kelompok perlakuan yang
diberi diet hiperlipidemia dan minyak zaitun 0,36 ml/200 g bb tikus selama 14 hari.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji parametric, One Way Annova, dan
LSD pada derajad kemaknaan 5 %.
Hasil analisis rata-rata kadar HDL pada kelompok perlakuan yang diberi diet
hiperlipidemia dan minyak zaitun mempunyai kadar HDL yang lebih tinggi daripada
kelompok yang diberi diet standar maupun dengan kelompok yang diberi diet
hiperlipidemia saja. Hal ini membuktikan bahwa minyak zaitun mampu
meningkatkan kadar HDL pada kelompok tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini
adalah minyak zaitun dapat meningkatkan kadar HDL darah tikus wistar jantan yang
diberi diet hiperlipidemia. | en_US |