Show simple item record

dc.contributor.authorSISCA HERMAWATI PUSPITA SARI
dc.date.accessioned2014-01-17T00:23:34Z
dc.date.available2014-01-17T00:23:34Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM071610101031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15583
dc.description.abstractKrisis ekonomi yang terjadi di Indonesia selama kurang lebih 10 tahun terakhir ini telah membawa banyak masalah bagi bangsa indonesia. Dalam bidang kesehatan, masalah yang sering muncul adalah meningkatnya penyakit-penyakit yag disebabkan karena infeksi. Di bidang kedokteran gigi, penyakit infeksi yang banyak di jumpai adalah kandidiasis di rongga mulut. Penyebab penyakit ini karena adanya jamur Candida albicans. Obat-obatan anti jamur ini, biasanya memiliki beberapa efek samping yang dapat merugikan para pemakainya. Oleh karena itu, dicari pengobatan alternatif dari alam yang memiliki efek samping sedikit. Salah satu tanaman obat yang dipercaya dapat mengatasi infeksi jamur adalah tanaman sirih ((Piper betle L). Sampel penelitian ini menggunakan tikus wistar jantan yang dibagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok I kontrol yang tidak diberi perlakuan, kelompok perlakuan II yang diberi Candida albicans secara intrakutan sebanyak 0,9 cc / 200 gr BB dan kelompok perlakuan III yang diberi Candida albicans dan ekstrak daun sirih secara peroral sebanyak 3 ml / 200 gr BB. Indikator yang dipakai untuk mengukur infeksi adalah laju endap darah (LED). Tikus dikorbankan pada hari ke-10 dan dilakukan pengambilan darah intrakardial. Pengukuran rata-rata nilai LED dengan menggunakan uji Anova yang dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil yang didapat menunjukkan berbeda tetapi tidak bermakna antara ketiga kelompok. Pada kelompok I dan II tidak terjadi perbedaan, sehingga membuktikan bahwa injeksi Candida albicans secara intrakutan sebanyak 0,9 cc / 200 gr BB tidak mempengaruhi nilai LED. Demikian juga antara kelompok II dan III tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat efek pemberian ekstrak daun sirih terhadap nilai laju endap darah pada tikus wistar jantan yang dinjeksi Candida albicans secara intrakutan sebanyak 0,9 cc / 200 gr BB.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101031;
dc.subjectPEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.)en_US
dc.titleEFEK PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper Betle L.) PADA LAJU ENDAP DARAH (LED) MODEL HEWAN COBA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIPAPAR Candida Albicans SECARA INTRAKUTAN (Penelitian Eksperimental Laboratoris)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record