• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KEKUATAN IMPAK TULANG MANDIBULA TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TAMBAHAN IKAN TERI (Stolephorus sp.)

    Thumbnail
    View/Open
    Rizka Ayu Mei Wulaningtyas_1.pdf (71.85Kb)
    Date
    2014-01-16
    Author
    Rizka Ayu Mei Wulaningtyas
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Mandibula merupakan salah satu tulang yang sering mengalami fraktur. Trauma atau fraktur terjadi akibat beban benturan yang mengenainya. Tulang mempunyai kemampuan toleransi beban benturan dengan mengabsorbsi energi sebelum terjadi fraktur yang disebut kekuatan impak. Kekuatan impak dipengaruhi oleh kualitas (struktur/matriks tulang dan mikroarsitektur tulang) dan kuantitas tulang (kepadatan tulang). Usaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tulang dapat dilakukan dengan memberikan asupan nutrisi dan mineral yang cukup. Salah satu sumber mineral dan nutrisi yang dibutuhkan tulang bisa didapatkan dari ikan teri. Ikan teri mengandung kalsium, protein dan fosfor yang tinggi. Kalsium dalam ikan teri berperan penting pada kekuatan tulang. Protein berperan dalam pembentukan kolagen. Fosfor berperan dalam menjaga massa tulang dan bekerjasama dengan kalsium. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemberian diet tambahan ikan teri terhadap kekuatan impak tulang mandibula tikus wistar jantan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris invivo dengan rancangan post test only control group design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember Dan Laboratorium Material dan Metalurgi Fakultas Teknik ITS Surabaya pada bulan juli-agustus 2011. Sampel yang digunakan sebanyak 20 ekor tikus wistar jantan, berat 100-300 gr, dibagi 2 kelompok yaitu kontrol dan perlakuan. Kelompok kontrol diberi pakan standar dan aquades, vii sedangkan kelompok perlakuan diberi diet tambahan ikan teri sebanyak 0,0062 gr x BB tikus per hari, secara sondase lambung selama 40 hari. Setelah itu, dilakukan dekaputasi dan tulang mandibula tikus diambil. Tulang mandibula diambil pada bagian korpus kiri dengan memotongnya menggunakan carborundum, pada 2 mm sebelah distal foramen mentale dengan ukuran 10x10x3 mm. Selanjutnya diukur kekuatan impaknya dengan impact tester. Data dianalisa secara statistik menggunakan uji Independent T dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan, kekuatan impak tulang mandibula kelompok perlakuan lebih besar daripada kontrol (p<0,05). Hal ini berarti, kekuatan impak tulang mandibula kelompok tikus yang diberi diet tambahan ikan teri secara signifikan lebih besar dibanding kelompok kontrol. Pemberian diet tambahan ikan teri dapat meningkatkan kekuatan impak tulang mandibula tikus wistar jantan. Peningkatan kekuatan impak diduga disebabkan oleh kandungan yang terdapat dalam ikan teri, antara lain kalsium, fosfor dan protein. Kalsium dan fosfor yang diabsorpsi di usus halus, kemudian memasuki aliran darah dan ditimbun di tulang sehingga diduga mampu menyempurnakan pembentukan matriks anorganik tulang. Protein ikan teri dicerna dalam lambung dan usus menghasilkan asam-asam amino yang kemudian diabsorbsi dan masuk ke dalam sel pembentuk tulang (osteoblas). Di dalam osteoblas asam-asam amino disekresi kembali menjadi kolagen yang diduga mampu menyempurnakan pembentukan kolagen tulang. Ikan teri banyak mengandung asam amino glisin yang merupakan salah satu asam amino utama penyusun kolagen sehingga hal tersebut menyebabkan tulang mandibula kelompok perlakuan mempunyai kualitas (turn over, geometri, ukuran) dan kuantitas (Bone Mineral Density) yang baik sehingga dapat mempengaruhi kekuatan impaknya. Penambahan diet dengan ikan teri kemungkinan bisa diaplikasikan pada manusia tetapi perlu dilakukan inovasi baru dalam pengolahan ikan teri agar menjadi lebih menarik, supaya bisa dikonsumsi semua kalangan. Ikan teri kemungkinan bisa digunakan sebagai sumber nutrisi alternatif viii yang baik untuk pertumbuhan tulang bagi anak dan kemungkinan bisa meminimalkan terjadinya fraktur pada orang dewasa.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15536
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2124]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository