PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) TERHADAP GANGGUAN CITRA DIRI KLIEN KUSTA PADA KELOMPOK PERAWATAN DIRI (KPD) CAHAYA DI PUSKESMAS JENGGAWAH JEMBER
Abstract
Penyakit kusta merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan
kuman kusta (Mycobacterium leprae) yang dapat menyebabkan kecacatan.
Kecacatan yang disebabkan kuman Mycobacterium leprae dapat mengakibatkan
gangguan citra diri klien kusta. Terapi aktivitas kelompok (TAK) Stimulasi
Persepsi Konsep Diri (Citra Ciri) merupakan salah satu metode yang dapat
merubah gangguan citra diri klien kusta.
Tujuan penelitian ini adalah menidentifikasi pengaruh Terapi Aktivitas
Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Konsep Diri (Citra Ciri) sebelum dan
sesudah dilakukan TAK pada KPD Cahaya di Wilayah Kerja Puskesmas
Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Desain penelitian eksperimen dengan
bentuk rancangan pra-eksperimen: one grup pre test-post test. Populasi adalah
seluruh klien kusta yang aktif dalam kelompok perawatan diri Cahaya. Teknik
sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan cara purposive
sampling dengan jumlah sampel 27 klien kusta.
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji wilcoxson dengan
alpha 95% didapatkan Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Terhadap
Gangguan Citra Diri Klien Kusta Pada Kelompok Perawatan Diri (KPD) Cahaya
di Puskesmas Jenggawah Jember dengan nilai p = 0.005. Sehingga klien kusta
pada KPD Cahaya harus perlu diberikan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK)
Stimulasi Persepsi Konsep Diri (Citra Ciri).
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]