dc.description.abstract | Penelitian deskriptif ini dilaksanakan di bagian Rekam Medis RSUD
dr.Soebandi Jember pada bulan Maret sampai Juni 2007 dengan menggunakan data
sekunder. Melalui screening dan pengamatan profil, dari 522 kasus didapatkan 60
kasus saja yang memenuhi kriteria inklusi. Untuk menganalisis hasil penelitian,
digunakan metode deskriptif berupa tabel yang bersifat deskriptif.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penderita sirosis hepatis terbanyak
selama periode 1 Januari 2002 – 1 Januari 2007 adalah laki-laki. Untuk kelompok
umur penderita, maka penderita dengan usia 40 sampai 65 tahun adalah yang
terbanyak yaitu sebanyak 88.3 %. Pengamatan mengenai keadaan dan keluhan
penderita didapatkan bahwa 50 % pasien yang dirawat berada dalam kesadaran yang
komposmentis,sedangkan 41.7% dalm kondisi koma. Keluhan yang dialami sebanyak
33.3% diawali dengan mual, 16.7% datang ke RS sudah dalam kondisi berupa
muntah darah. Sebanyak 8.3% penderita berpola perilaku minum alkohol dan 5 %
memiliki pola perilaku mengkonsumsi jamu-jamuan. Komplikasi tertinggi adalah
asites yaitu 41.7%, Pendarahan varises sebanyak 25% dan Albumin rendah sebanyak
16.7%.
Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah sebagian besar penderita
Sirosis Hepatis yang dirawat telah mengalami komplikasi dan mengalami perilaku
kesehatan yang kurang baik.
Fakultas Kedokteran, Universitas Jember | en_US |