DAMPAK PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH ( BOS ) DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN JEMBER
Abstract
Program BOS dilatarbelakangi oleh kenaikan harga BBM yang mengakibatkan
turunnya dayabeli masyarakat sehingga berdampak negatif terhadap akses masyarakat
miskin terhadap Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Sesuai UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa “Setiap warga negara
mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu dan
Pemerintah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari program BOS
dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Hasil studi menunjukkan
bahwa program BOS tidak terlalu signifikan dalam meningkatkan mutu pendidikan
dasar. Karena antara sebelum dan sesudah menerima dana BOS, lulusan dari sekolah
dasar tidak mengalami peningkatan. Kualitas yang baik dari lulusan berasal dari
kualitas masukan yang baik pula sedangkan dana BOS hanya memfasilitasi kegiatan
belajar mengajar (proses) masukan menjadi keluaran. Namun, tidak mengurangi
manfaat dari program BOS itu sendiri. Dampak yang dirasakan oleh sekolah dengan
adanya program BOS yaitu adanya peningkatan kuantitas dan kualitas sarana
pendidikan sehingga akan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar siswa,
sedangkan dampak yang dirasakan oleh siswa adalah adanya beban biaya sekolah
menjadi lebih berkurang. Hambatan yang dialami oleh beberapa sekolah dalam
pelaksanaan program BOS antara lain pencairan dana BOS sering terlambat sehingga
mengganggu kegiatan belajar mengajar. Rekomendasi dari penulis antara lain searah
dengan tujuan BOS maka keberadaan BOS tetap dipertahankan. Jumlah anggaran
perlu ditingkatkan dan serta realisasi pencairan dana BOS yang dilakukan tiap
triwulan dan pencairannya diawal bulan harus dapat terwujud.