Show simple item record

dc.contributor.authorRatih Municasari
dc.date.accessioned2014-01-16T08:28:13Z
dc.date.available2014-01-16T08:28:13Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM040810101055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15393
dc.description.abstractenelitian ini bertujuan untuk menganalisa konflik antara Indonesia dan Jepang dengan adanya ketetapan Protokol Kyoto. Permasalahan utama terletak pada keadaan masing-masing negara, dalam hal ini khususnya ekspor bahan bakar fosil. Berdasarkan konflik yang terjadi maka dicoba mencari prioritas strategi Indonesia-Jepang, dengan menggunakan penerapan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Game Theory (GT). AHP diukur melalui persepsi manusia yang dianggap expert (ahli). Metode Game Theory digunakan untuk membandingkan setiap strategi Indonesia dan Jepang yang berkonflik. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa strategi yang paling di prioritaskan oleh Indonesia adalah strategi X (pengembangan pasar ekspor bahan bakar fosil seperti China, India, negara-negara Asia Timur dan ASEAN), dan Jepang menggunakan strategi FUND (bantuan dana dalam hutan). Setiap strategi diatas merupakan hasil pay-off yang paling tinggi dibanding dengan strategi lainnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040810101055;
dc.subjectKetetapan Protokol Kyoto, Konflik Indonesia-Jepang, AHP, GTen_US
dc.titleANALISIS KONFLIK EKONOMI TERHADAP KETETAPAN PROTOKOL KYOTO INDONESIA – JEPANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record