PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SUB POKOK BAHASAN TABUNG DAN KERUCUT SISWA KELAS IXA SMP NEGERI 1 BALUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Abstract
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IXA SMP Negeri 1 Balung
berjumlah 38 siswa dengan rincian 13 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan,
dengan pertimbangan terdapatnya kemampuan siswa yang heterogen serta kondisi
kelas yang memungkinkan untuk diterapkannya pembelajaran menggunakan
model kooperatif tipe jigsaw dengan metode inkuiri. Pendekatan yang digunakan
adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian yang digunakan adalah
modifikasi spiral model Hopkins yang terdiri dari perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi yang kemudian diikuti oleh siklus berikutnya. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, metode observasi,
metode tes dan metode wawancara. Data yang dianalisis dalam penelitian ini
adalah penerapan model pembelajaran, aktivitas siswa, dan ketuntasan hasil
belajar siswa.
Hasil analisis data aktivitas siswa pada siklus I dan II menunjukkan bahwa
aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I mencapai 80,45%, sedangkan pada
siklus II mencapai 87,59%. Hasil aktivitas guru secara klasikal mengalami
peningkatan dari 87,88% pada siklus I menjadi 93,94% pada siklus II. Persentase
ketercapaian tes pertama sebesar 70,40%, tes kedua sebesar 77,50%, sedangkan
tes sebesar 83,90%. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 81,58%,
dengan 7 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar pada siklus I, sedangkan
pada siklus II sebesar 92,11% dengan 3 siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa siswa yang tuntas maupun
yang tidak tuntas merasa senang dengan pembelajaran yang telah dilakukan.
Berdasarkan pengamatan dan analisis selama pembelajaran, diperoleh hasil
bahwa aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa mengalami peningkatan,
sehingga dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw dengan metode inkuiri dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran
Matematika, khususnya pada sub pokok bahasan tabung dan kerucut.