ANALISIS PERANAN DAN KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN JEMBERI
Abstract
Kabupaten Jember merupakan wilayah yang kaya akan Sumber Daya Alam
dan Sumber Daya Manusia dimana sektor pertanian merupakan sektor yang
memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi, selain itu sebagian besar
penduduknya bekerja pada sektor pertanian. Penelitian mengenai Analisis Peranan
dan Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Wilayah Kabupaten Jember
bertujuan untuk mengetahui besar peranan dan kontribusi sektor pertanian terhadap
perkembangan perekonomian wilayah, besar keterkaitan sektor pertanian dengan
sektor lain, baik keterkaitan ke depan maupun ke belakang, serta besar dampak
pengganda output, pendapatan maupun tenaga kerja pada sektor pertanian di
Kabupaten Jember.
Penelitian dilakukan di Kabupaten Jember, pada bulan Oktober sampai
dengan bulan Desember. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif, dengan menggunakan data sekunder. Adapun metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis input-output (I-O), yang mana data
yang digunakan dalam analisis ini adalah tabel I-O Jawa Timur yang diagregasi
terlebih dahulu menjadi 14x14 sektor.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa dalam dekade sepuluh tahun
terakhir kontribusi sektor pertanian dalam PDRB rata-rata sekitar 42,41 persen,
namun trendnya cenderung terus menurun sekitar 0,22. Sub sektor perkebunan
menduduki peringkat ke-6 keterkaitan langsung ke depan, dan peringkat ke-10
keterkaitan langsung ke belakang. Berdasarkan dampak pengganda (
multiplier effect),
sektor pertanian memberikan dampak yang cukup besar dibandingkan dengan sektor
lain, baik pengganda output, pendapatan, dan tenaga kerja. Untuk pengganda output
total sebesar 3,23; pengganda pendapatan total sebesar 1,41 serta pengganda tenaga
kerja type II sebesar 2,48.
Simpulan dari penelitian ini, antara lain bahwa peranan sektor pertanian
merupakan sektor yang dominan baik dilihat dari sumbangannya terhadap PDRB
maupun jumlah tenaga kerja pada sektor tersebut, selain itu kontribusi sektor
pertanian dalam PDRB juga masih cukup besar walaupun mempunyai kecenderungan
menurun. Sektor pertanian dilihat dari keterkaitan antar sektor, baik kedepan
langsung, langsung dan tidak langsung maupun kebelakang langsung, langsung dan
tidak langsung memberikan peran yang cukup besar, dan bila dilihat berdasarkan
dampak pengganda (
multiplier effect), sektor pertanian memberikan dampak yang
cukup besar dibandingkan dengan sektor lain, baik pengganda output, pendapatan,
dan tenaga kerja.