ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA PADA TAHUN 2002.I – 2009.IV
Abstract
Perbankan syariah adalah perbankan nasional yang dalam operasionalnya
berprinsip pada penerapan bagi hasil dan resiko. Prinsip ini tidak berlaku pada
perbankan konvensional yang menerapkan sistem bunga. Salah satu produk dana
pihak ketiga yang terdapat pada perbankan syariah adalah tabungan mudharabah,
yang merupakan simpanan yang dapat dipergunakan oleh nasabah bank syariah,
dengan memperoleh keuntungan bagi hasil.
Penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda yang digunakan
untuk mengestimasi variabel yang telah ditentukan dan metode explanatory untuk
mengetahui ada tidaknya pola hubungan antara dua variabel atau lebih, bahkan jika
perlu metode ini bisa digunakan untuk mengetahui sifat daripada hubungan dua
variabel atau lebih. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dan berupa data
time series yang dapat diperoleh dari studi literature Bank Indonesia, Badan Pusat
Statistik, dan pencarian diberbagai situs di internet.
Berdasarkan analisis data dari variabel independen yang telah diestimasi maka
variabel Produk Domestik Bruto (PDB) dan variabel revenue sharing berpengaruh
signifikan serta mempunyai hubungan positif terhadap jumlah tabungan mudharabah
pada bank syariah di Indonesia. Artinya bahwa apabila Produk Domestik Bruto
(PDB) meningkat maka jumlah tabungan mudharabah pada bank syariah yang ada di
Indonesia juga mengalami peningkatan, dan bila revenue sharing meningkat maka
jumlah tabungan mudharabah pada bank syariah yang ada di Indonesia juga
mengalami peningkatan.