dc.description.abstract | Tujuan penelititan ini untuk mengetahui struktur penerimaan daerah dan
hubungan kausalits antara peneriman daerah dengan pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Jember.
Metode analisis yang digunakan adalah analisis Boston Consulting Group
(BCG) dan analisis Kausalitas Granger. Bostn Consulting Group (BCG)
merupakan metode untuk mengetahui struktur penerimaan daerah dengan
mengklasifikasikan penerimaan daerah. Analisis Kausalitas Granger merupakan
metode untuk mengetahui hubungan antara penerimaan daerah dan pertumbuhan
ekonomi.
Hasil
Analisis Boston Consulting Group (BCG) menunjukkan bahwa
retribusi daerah merupakan penerimaan daerah yang memiliki kontribusi yang
besar (2,14 >1) dan pertumbuhan juga relatif besar (1,48 > 1). Pajak daerah
termasuk penerimaan daerah yang memiliki kontribusi yang rendah (0,73 < 1)
dan pertumbuhan yang juga rendah (0,18 <1). Penerimaan Laba Perusahaan
Daerah termasuk jenis penerimaan daerah yang memiliki kontribusi yang kecil
(0,06 <1) dan pertumbuhan yang rendah (0,94 <1). Penerimaan lain-lain
merupakan penerimaan daerah yang memiliki kontribusi yang relatif besar (1,05
>1) serta pertumbuhan yang juga relatif tinggi (1,38 >1).
Hasil Uji Granger PDRB terhadap PAD menunjukkan bahwa terdapat nilai
t hitung yang tidak signifikan yang sama dengan nol (bj = 0). Pada hasil t hitung
sebesar 0,593 dan t tabel sebesar 2,365 ( t hitung < t tabel) dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,572 yang lebih besar dari
maka Ho diterima
Ha ditolak. Hasil uji Granger PAD pada PDRB menunjukkan bahwa terdapat nilai
t hitung yang signifikan yang sama dengan nol (dj
º
3,840 dan t tabel sebesar 2,365 (t hitung > t tabel) dengan signifikansi sebesar
Berdasar Analisis Boston Consulting Group (BCG), penerimaan daerah
Kabupaten Jember terbagi menjadi dua kategori yaitu prima dan terbelakang.
Retribusi daerah dan penerimaan lain-lain termasuk kategori prima. Laba
perusahaan dan pajak daerah termasuk kategori terbelekang.
Analisis Hubungan Kausalitas Antara Penerimaan Asli Daerah dan
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember periode 1993-2003, dengan
menggunakan kendala lag 1 menunjukkan bahwa pengaruh PDRB terhadap PAD
tidak signifikan, maka bj = 0, sedangkan PAD mempengaruhi PDRB secara nyata
dan signifikan, maka dj
º bungan kausalitas
searah antara variabel PAD dengan variabel PDRB, dimana PAD mempengaruhi
PDRB secara nyata dan signifikan tetapi PDRB tidak mempengaruhi PAD, atau
meskipun ada tetapi kecil sekali. | en_US |