PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DENGAN AUTHENTIC ASSESMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR OPERASI HITUNG ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 TANGGUL PADA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012
Abstract
Matematika adalah salah satu disiplin ilmu yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur dan menggunakan rumus. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan dari jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi, termasuk di SMP Negeri 3 Tanggul. Dari hasil observasi awal dan wawancara dengan guru bidang studi matematika yang dilaksanakan pada tanggal 9 September 2011 diperoleh beberapa informasi.
Pertama, informasi bahwa terdapat 65% siswa yang mengikuti proses pembelajaran matematika pada materi operasi hitung aljabar belum mencapai kriteria ketuntasan setiap kali diadakan evaluasi. Ketidaktercapaian ketuntasan belajar ini karena siswa kurang mampu menyelesaikan permasalahan sesuai tahapan penyelesaian soal berbentuk masalah.
Kedua, informasi bahwa proses pembelajaran selama ini masih berorientasi pada pola pembelajaran yang lebih banyak didominasi oleh guru. Di sini peran siswa bukan sebagai subyek belajar, melainkan siswa sebagai obyek pembelajaran. Tanggung jawab siswa terhadap tugas belajarnya dalam hal kemampuan mengembangkan, menemukan, menyelidiki dan mengungkap pengetahuan yang dimiliki masih sangat kurang.
Ketiga, sistem penilaian yang digunakan di SMP Negeri 3 Tanggul merupakan penilaian yang diperoleh dari tugas dan ulangan harian (tes akhir) serta Ulangan Akhir Semester (UAS) saja. Sistem penilaian ini tidak memberikan motivasi pada siswa di SMP Negeri 3 Tanggul. Hal ini disebabkan tidak adanya umpan balik dari guru yang mendorong siswa untuk meningkatkan hasil belajar.
Berdasarkan uraian di atas, maka diadakan penelitian dengan judul “Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI) dengan Authentic Assesment untuk Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Hitung Bentuk Aljabar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Tanggul pada Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012”.
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: bagaimana proses penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dengan authentic assesment untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung bentuk aljabar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanggul pada semester genap tahun ajaran 2011/2012; bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Instruction (PBI) dengan authentic assesment untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung bentuk aljabar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanggul pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini sebagai berikut: mendeskripsikan proses penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dengan authentic assesment untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung bentuk aljabar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanggul pada semester genap tahun ajaran 2011/2012; mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menerapkan model Problem Based Instruction (PBI) dengan authentic assesment untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung bentuk aljabar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanggul pada semester genap tahun ajaran 2011/2012.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Tanggul. Waktu penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012. Daerah penelitian ditetapkan di SMP Negeri 3 Tanggul, dengan pertimbangan sebagai berikut: adanya kesediaan dari pihak sekolah untuk dijadikan tempat penelitian, pembelajaran matematika di kelas VIII SMP Negeri 3 Tanggul kurang melibatkan siswa aktif dalam menyelesaikan suatu permasalahan, belum pernah diadakan penelitian yang serupa di sekolah tersebut.
Hasil penelitian di kelas VIII B menunjukkan bahwa aktivitas siswa pada siklus 1 dan 2 tergolong aktif dengan prosentase rata-rata keaktivan siswa diperoleh 25,86% pada siklus 1 dan 57,33% pada siklus 2. Aktivitas siswa meningkat dari kategori cukup aktif menjadi aktif. Prosentase aktivitas guru dalam siklus 1 sebesar 74,19% menjadi 80,95%. Aktivitas guru pada siklus 1 meningkat dari aktif menjadi sangat aktif. Sedangkan peningkatan prosentase aktivitas guru di siklus 2 sebesar 90,48% menjadi 95,24%. Aktivitas guru pada siklus 2 tergolong sangat aktif. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Instruction (PBI) dengan authentic assesment berhasil meningkatkan aktivitas siswa, kelompok dan guru. Selain itu, pada siklus 1 ketuntasan belajar siswa secara klasikal sebesar 68%. Sedangkan di siklus 2, ketuntasan belajar siswa secara klasikal meningkat menjadi 85%. Hal tersebut menunjukkan bahwa model Problem Based Instruction (PBI) dengan authentic assesment dapat meningkatkan hasil ketuntasan belajar siswa secara klasikal maupun perorangan.