PERAN PUSAT PERTUMBUHAN KOTA TERHADAP DAERAH HINTERLAND DI SATUAN WILAYAH PEMBANGUNAN KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Perkembangan ekonomi nasional yang sedang berkembang mencoba meraih
pendapatan perkapita yang tinggi dengan memacu pertumbuhan ekonominya. Dalam
mewujudkan tujuan dari pembangunan ekonomi diperlukan juga pemerataan ekonomi
baik pada wilayah inti maupun wilayah pinggiran atau hinterland dengan cara
mempercepat pembagunan ekonomi efektif yang kuat dengan memberdayakan
potensi ekonomi daerah yang dimiliki serta menjalin hubungan kegiatan ekonomi
antar daerah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya daya tarik pusat kota
dengan daerah hinterland, besarnya tingkat pergeseran sektor ekonomi di daerah
hinterland, dan klasifikasi daerah hinterland. Penelitian ini menggunakan data
sekunder selama periode penelitian tahun 2005 – 2010. Data yang digunakan berupa
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), pendapatan per kapita Kabupaten, jarak,
Laju Pertumbuhan Ekonomi, dan Jumlah Penduduk.
Hasil analisis Gravitasi menunjukkan wilayah yang mempunyai daya tarik
paling kuat dengan daerah hinterland adalah Kecamatan Sumbersari. Wilayah kedua
adalah Kecamatan Kaliwates. Wilayah Ketiga adalah Kecamatan Patrang. Hasil
analisis Shift Share selama periode penelitian pertumbuhan ekonomi di Kecamatan
Silo dengan Kabupaten Jember nilai selisih penyimpangan berfluktuasi dari tahun ke
tahun. Hasil analisis Tipologi Daerah selama periode penelitian menunjukkan bahwa
Klasifikasi wilayah Kecamatan Silo berada pada Kuadran II (high growth but low
income).