PENGUJIAN TEORI EFEK FISHER INTERNASIONAL TERHADAP NILAI TUKAR: STUDI KASUS INDONESIA-JEPANG
Abstract
Fluktuasi perdagangan internasional antara Indonesia dan Jepang sebagai negara
relasi yang dipengaruhi oleh dampak ekonomi domestik dan asing memberikan
daya tarik pemerintah memberikan perhatian ekstra sehingga direalisasikan
dengan melakukan perbaikan penerapan kebijakan melalui variabel moneter.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku tingkat suku bunga,
inflasi, nilai tukar yen terhadap nilai tukar rupiah berdasarkan teori efek fisher
internasional. Penelitian ini fokus pada dua analisis, yaitu analisis deskriptif dan
analisis kuantitatif dengan menggunakan metode Dynamic Ordinary Least Square
(DOLS) dan Error Correction Model (ECM). Estimasi DOLS menunjukkan
bahwa variabel independen dapat berpengaruh terhadap variabel dependen pada
jangka pendek dan jangka panjang. Pada aras lain, estimasi ECM jangka pendek
menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan aksi-reaksi sehingga determinasi nilai
tukar rupiah didominasi oleh variabel nilai tukar yen. Selanjutnya, hasil estimasi
ECM jangka panjang diketahui bila tingkat suku bunga tidak dapat berpengaruh
signifikan terhadap nilai tukar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah dideterminasi oleh variabel
moneter yang terkait dekat dengan perdagangan internasional sesaui dengan teori
efek fisher internasional.