HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL DENGAN KINERJA PERAWAT DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT PARU JEMBER TAHUN 2007
Abstract
Motivasi kerja adalah dorongan yang muncul pada diri individu untuk secara sadar
melakukan pekerjaan yang dihadapi. Dengan motivasi tinggi diharapkan setiap tenaga
kerja mau bekerja keras dan antusias untuk mencapai produktivitas kerja yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi internal dan eksternal
dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Paru Jember. Jenis
penelitian ini adalah survey analitik cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan
Juli sampai Oktober 2007. Populasi penelitian ini adalah semua perawat yang
bertugas di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Paru Jember. Sampel penelitian ini
adalah perawat pelaksana yang berjumlah 22 perawat yang diambil secara purposive
sampling. Pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan responden
menggunakan kuesioner. Data diolah secara univariat dan bivariat yang meliputi tabel
distribusi frekuensi, tabulasi silang, dan uji korelasi Spearman untuk melihat korelasi
antara variabel motivasi internal dan eksternal dengan kinerja. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi internal
(pekerjaan itu sendiri, prestasi, tanggung jawab, pengakuan, dan pengembangan)
dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Paru Jember secara
parsial maupun secara bersama-sama dan tidak ada hubungan yang signifikan antara
motivasi eksternal (supervisi, hubungan antarpribadi, kondisi kerja, dan keamanan)
dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Paru Jember secara
parsial maupun secara bersama-sama kecuali faktor keamanan. Berdasarkan hasil
penelitian di atas maka disarankan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai
faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Paru Jember yaitu variabel kemampuan dan kepuasan kerja.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2275]