PENGARUH MODIFIKASI ASAM TERHADAP ISOLAT PROTEIN KORO PEDANG ( Canavalia ensiformis L. Canavalia ensiformis L.Canavalia ensiformis L. Canavalia ensif
Abstract
Koro pedang (Canavalia ensiformis L.) merupakan salah satu jenis koro-koroan yang
memiliki komponen gizi protein yang potensial, namun belum termanfaatkan dengan baik.
Tanaman koro pedang mudah dibudidayakan di lahan tadah hujan dan lahan di kawasan
pegunungan tropis. Biji koro pedang memiliki keseimbangan asam amino yang sangat baik
dengan bio-availabilitas tinggi dan faktor anti-gizi yang rendah. Pengembangan produk koro
pedang lebih diarahkan pada pembuatan dan pengembangan isolat protein. Pemodifikasian
asam merupakan salah satu cara dalam pengembangan dan perubahan sifat dan karakteristik
dari isolat protein.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi karakteristik dari
isolat protein koro pedang dengan modifikasi asam. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi mengenai perbaikan maupun penurunan sifat dan karakteristik dari
isolat protein koro pedang (IPKP) dengan modifikasi asam yang dapat digunakan dalam
aplikasi pengolahan pangan.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah pembuatan isolat
protein koro pedang, dimana protein dalam 300 gram biji koro pedang diekstrak dengan
menggunakan 1500 ml NaOH 0,01N, kemudian dipresipitasi hingga pH isoelektrik 4,0-4,5,
dimana muatan dari protein netral dan kelarutannya turun hingga mengendap, kemudian
supernatan atau endapan protein diambil dengan jalan sentrifugasi pada 6500rpm 4
C.
Kemudian endapan divakum dengan vacum rotary dan dikeringkan dengan menggunakan
pengering frezdryer.
Tahap kedua, yaitu tahap modifikasi asam terhadap isolat protein koro pedang,
dimana isolat protein koro pedang diinkubasi dengan penambahan larutan asam HCl dengan
konsentrasi 0,01N, 0,05N, dan 0,1N. Kemudian hasil inkubasi divakum untuk memekatkan
campuran IPKP dengan HCl, kemudian dikeringkan dengan frezdryer untuk mendapatkan
sampel IPKP dengan modifikasi asam, yang selanjutnya dilakukan analisa, yaitu analisa sifat
fisik, sifat kimia, sifat fungsional dan penentuan berat molekul protein.
Hasil penelitian, menunjukkan rendemen IPKP yang diperoleh sebesar 10,07%
dengan kadar protein IPKP 33,42%. Dengan perlakuan asam pada konsentrasi 0,05N dan
0,1N ternyata dapat menurunkan intensitas warna (c*), secara keseluruhan warna dari dari
IPKP tanpa modifikasi berwarna putih kekuningan sedangkan warna dari IPKP 0,01N HCl
berwarna kekuningan, IPKP 0,05N HCl berwarna kuning kecoklatan dan IPKP 0,1N HCl
berwarna kecoklatan. Derajat hidrolisa (DH) dari IPKP modifikasi asam meningkat dengan
meningkatnya konsentrasi asam. Untuk sifat fungsionalnya IPKP modifikasi asam 0,01N,
0,05N dan 0,1N HCl memiliki tingkat kelarutan pada berbagai pH, daya emulasi, WHC dan
OHC diatas IPKP native, sedangkan daya buih IPKP modifikasi asam tidak ditemukan.
Perlakuan asam dapat menurunkan berat molekul protein IPKP hingga kisaran berat molekul
11.013 Dalton.