UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI DARI EKSTRAK ETIL ASETAT BUAH BUNI (Antidesma bunius L.) DI DAERAH JEMBER)
Abstract
anpa kita sadari setiap hari kita berhubungan dengan radikal bebas. Radikal
bebas adalah molekul yang tidak stabil, memiliki satu atau lebih elektron di kulit
luarnya dan bersifat reaktif. Radikal bebas berperan dalam terjadinya penyakit seperti
kanker, jantung koroner, Parkinson.Efek oksidatif radikal bebas dapat menyebabkan
peradangan dan penuaan dini. Salah satu tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai
antioksidan adalah Antidesma binius (L) Spreng (Buni). Tumbuhan buni memiliki
kandungan kimia flavonoid yang bersifat sebagai antioksidan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya aktivitas
antioksidan fraksi-fraksi dari ekstrak etil asetat buah buni dan untuk menentukan nilai
EC
fraksi yang paling aktif dari ekstrak etil asetat buah buni. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan informasi untuk penelitian lebih lanjut tentang buah
buni.
Uji antioksidan ekstrak dan fraksi dari ekstrak etil asetat buah buni dilakukan
50
dengan metode DPPH(Difenilpikril Hidrasil) dengan menggunakan konsentrasi 100,
200, 300, 400, 500 dan 600 ppm. Digunakan kontrol positif kuersetin dengan
konsentrasi 0.2, 0.4, 0.6, 0.8 dan 1.0 ppm. Data penelitian yang diperoleh dihitung
nilai EC
nya dengan membuat kurva baku antara konsentrasi larutan uji (sebagai
absis) dan persen peredaman (sebagai ordinat) kemudian dibuat persamaan
regresinya. Untuk mengetahui adanya perbedaan nilai EC
50
antara ekstrak dan fraksi
dilakukan uji T.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1490]