dc.description.abstract | Gerakan tanah merupakan perpindahan massa tanah atau batuan pada arah
tegak, mendatar atau miring dari kedudukan semula. Salah satu daerah yang
rentan terhadap gerakan tanah di Kabupaten Jember terletak di Desa Kemuning
Lor Kecamatan Arjasa. Dari penelitian sebelumnya akan dijadikan acuan untuk
penelitian skala laboratorium, yang meliputi penentuan sifat-sifat fisis tanah.
Tujuan penelitian ini mengetahui sifat-sifat fisis tanah yang meliputi struktur,
massa jenis partikel, tekstur, batas cair tanah di kedua daerah yang diteliti, dan
mengetahui sejauh mana pengaruh sifat-sifat fisis tanah terhadap gerakan tanah
yang terjadi. Penelitian ini dilakukan pertama pada daerah yang rentan terhadap
gerakan tanah di Dusun Darungan Desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten
Jember pada tanggal 7 Juli 2007 sampai 4 Agustus 2007, sedangkan lokasi
pengambilan sampel tanah kedua dilakukan di daerah sekitar Universitas Jember
Kampus Tegalboto Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember pada tanggal 19
Agustus 2007 sampai 20 September 2007. Sampel tanah diambil sebanyak 4
sampel, dengan ulangan sebanyak 3 kali dan kedalaman tanah 30 cm.
Pengambilan sampel tanah ini memperhatikan asumsi kehomogenan kondisi
lingkungan terutama cuaca.
Dari hasil analisis untuk menentukan sifat-sifat fisis tanah di daerah Dusun
Darungan (rawan terjadi longsor) dengan dibandingkan daerah Kampus Unej
(daerah stabil) dapat terlihat hasil yang berbeda nyata, selain terlihat pada keadaan
geologinya juga dapat terlihat pada hasil uji anova. Setelah proses perhitungan,
dapat menunjukkan nilai sifat fisis tanah antara lain, struktur tanah dengan nilai
vi
indeks stabilitas <40 % untuk daerah Dusun Darungan, nilai ini menunjukkan
keadaan tanah yang tidak stabil. Sedangkan untuk daerah Kampus Unej, diperoleh
nilai indeks stabilitas antara 80-100 (%). Semakin besar nilai indeks stabilitas
menunjukkan nilai keadaan tanah yang sangat stabil. Hasil analisis massa jenis
partikel di daerah Dusun Darungan dengan nilai rata-rata 2,65 gr.cm
, nilai ini
merupakan nilai massa jenis partikel tanah yang mengandung mineral. Untuk hasil
analisis massa jenis partikel di daerah Kampus Unej dengan nilai rata-rata 1,4
gr.cm
-3
, merupakan nilai massa jenis partikel tanah yang banyak mengandung
organik. Tanah yang mengandung berbagai mineral maka akan meningkatkan
nilai rata-rata massa jenis partikel pada tanah tersebut, tetapi sebaliknya jika tanah
mengandung bahan organik maka akan memperkecil nilai rata-rata massa jenis
partikel tanah. Berdasarkan hasil analisis tekstur tanah di daerah Dusun Darungan,
terlihat bahwa jenis tanah banyak mengandung lempung. Lempung berpengaruh
terhadap terjadi gerakan tanah, karena kemampuannya dalam menyerap air yang
lebih besar. Sedangkan hasil kelas tekstur daerah Kampus Unej terlihat bahwa
daerah tanah tersebut didominasi jenis tanah yang mengandung debu. Tanah
lempung teksturnya sangat halus, mudah menampung air tetapi daya serapnya
kecil. Sebaliknya tanah pasir mudah menyerap air, tetapi sukar menampungnya.
Data yang diperoleh di daerah Dusun Darungan untuk sifat batas cair tanah dapat
dilihat hasil jumlah ketukan dengan nilai <27 ketukan. Semakin kecil jumlah
ketukan maka tanah dapat mudah menggelincir di bawah pengaruh standar
getaran ketukan tertentu. Kondisi tanah seperti inilah yang dapat dengan mudah
terjadi gerakan tanah. Dari data yang diperoleh untuk daerah Kampus Unej,
didapat jumlah ketukan >27 sampai <40 (ketukan), kondisi tanahnya tidak terlalu
basah (pertukaran antara air dan udara seimbang). Proses terjadinya gerakan tanah
yang disebabkan oleh air yang meresap ke dalam tanah akan menambah massa
tanah. Jadi dari hasil penelitian sifat-sifat fisis tanah kedua daerah menunjukkan
bahwa daerah Dusun Darungan rawan terjadi gerakan tanah dengan didukung
kemiringan lereng dan untuk daerah sekitar Kampus Unej cukup stabil. | en_US |