PENGARUH PEMAPARAN SINAR ULTRAVIOLET TERHADAP FRAGILITAS ERITROSIT TIKUS WISTAR JANTAN
Abstract
Radiasi ultraviolet dapat membahayakan kesehatan kita. Salah satunya
dapat meningkatkan fragilitas membran eritrosit melalui perubahan oksigen triplet
menjadi singlet oleh energi foton ultraviolet sehingga terbentuk radikal bebas di
dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek sinar
ultraviolet terhadap sel darah merah khususnya eritrosit tikus Wistar jantan yang
dipapar 4 jam/hari selama 14 hari.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Kalimantan Selatan pada tanggal 1429
November
2005.
Objek
yang
digunakan
adalah
delapan
belas
ekor
tikus
Wistar
jantan.
Percobaan
ini
menggunakan
rancangan
post-test
only
control
group
design
yang
dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok
perlakuan. Untuk menguji derajat kemaknaan menggunakan analisis model t-2
sampel bebas.
Hasil yang diperoleh dari penilitian ini adalah peningkatan fragilitas
membran eritrosit yang dipapar ultraviolet menunjukkan perbedaan yang
bermakna. Uji t-2 sampel bebas yang dilakukan pada seluruh parameter
menunjukkan berbeda secara nyata untuk seluruh parameter. Nilai rerata fragilitas
kelompok kontrol adalah 0.47 sedangkan kelompok perlakuan 0.51. Hasil uji t-2
sampel bebas menunjukkan α = 0.25 pada derajat kemaknaan 0.05.
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data dan pembahasan adalah
terdapat peningkatan fragilitas membran eritrosit yang dipapar ultraviolet 4
jam/hari selama 14 hari dibandingkan eritrosit tikus yang tidak dipapar.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]