ANALISIS OPERASIONAL PENGOLAHAN SERABUT KELAPA PADA CV. TIGA SEHATI LEDOKOMBO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan serabut kelapa yang
semi-konvensional serta kelayakan investasi pada usaha di CV. Tiga Sehati
Ledokombo di Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Oleh
karena itu perlu adanya suatu analisis teknis dan ekonomis untuk mengetahui
kelayakan dalam proses pengolahan serabut kelapa. Analisis teknis dengan metode
observasi meliputi kapasitas pemakaian bahan bakar, analisis efisiensi teknis dan
analisis kapasitas produksi mesin. Analisis ekonomis menggunakan metode interview
yang meliputi analisis biaya dan pendapatan, analisis kelayakan usaha (NPV) dan
analisis BEP.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa
proses pengolahan serabut kelapa
dimulai dengan memasukan kulit kelapa kedalam mesin penggiling (Hopper) hingga
kulit kelapa tersebut hancur menjadi serat, kemudian diteruskan dengan proses
pengayakan serabut kelapa yang berupa tabung silinder dengan dinding kawat kasa
yang berguna untuk memisahkan antara serabut kelapa (cocofibre) dengan serbuk
kelapa (cocopeat). Setelah proses pemisahan tersebut serabut kelapa dijemur selama
kurang lebih 4 jam dengan energi sinar matahari dan lama proses pengeringan
tergantung pada kondisi keadaan cuaca saat itu. Setelah melalui proses penjemuran
hingga didapatkan kadar kering yang sesuai dengan standar mutu yaitu 15 persen
kadar kering serabut kelapa, kemudian serabut kelapa msuk pada mesin pengepresan
yang berguna untuk proses pengepakan yang siap jual dengan harga Rp. 1.500 per
Kilogram. Untuk serbuk kelapa (cocopeat) dijual dengan harga Rp. 300 per
Kilogram. serbuk kelapa dimanfaatkan untuk media penanaman tanaman.
Pendapatan bersih dikurangi 10 persen untuk biaya lain-lain menjadi Rp. 333.945.000.
Agar pengelolaan mesin pengolah serabut kelapa tidak mengalami kerugian maka
sebaiknya pemilik usaha pengolah serabut kelapa mel akukan kerj a sama dengan
Badan Pemerintah sehingga kapasitas produksi usaha mesin pengolah serabut kelapa
bertambah besar dan menambah total penerimaan