dc.description.abstract | Social skill atau kecakapan sosial mencakup antara lain kecakapan
komunikasi dan kecakapan bekerjasama. Social skill merupakan kemampuan yang
harus dimiliki oleh setiap siswa. Oleh sebab itu, siswa butuh pengalaman belajar dan
partisipasi aktif dalam kelompok kecil yang membantu belajar keterampilan sosial
yang penting. Sementara itu, secara bersama mengembangkan sikap demokratis dan
berfikir logis.
Pembelajaran kooperatif model TGT merupakan salah satu model
pembelajaran dimana siswa setelah belajar kelompok diadakan turnamen akademik,
siswa akan berkompetisi sebagai wakil dari kelompoknya dengan anggota dari
kelompok lain. Pembelajaran model TGT akan menumbuhkan kerja sama dan
tanggung jawab siswa pada kelompoknya karena siswa bertanggung jawab atas
keberhasilan kelompoknya dalam turnamen.
Pembelajaran model TGT membutuhkan waktu yang relatif banyak sehingga
waktu pelaksanaannya harus diperhitungkan. Pada saat pelaksanaan turnamen
akademik siswa harus memahami materi yang ingin disampaikan melalui pertanyaan
kemudian mengerjakan soal dengan keterbatasan waktu yang tersedia. Untuk lebih
memahami materi yang ingin disampaikan dengan cepat, guru perlu menggunakan
media. Salah satu media yang dapat membuat siswa lebih memahami materi yang
disampaikan adalah media kokami. Melalui media kokami siswa lebih memahami
materi karena pada kartu pesan selain berisi pertanyaan tentang materi yang disampaikan. Kartu juga disertai gambar, waktu pengerjaan dan skor sebagai
petunjuk informasi bagi siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk megetahui seberapa besar efektivitas
TGT dengan media kokami terhadap social skill siswa dan untuk mengetahui
ketuntasan belajar dan social skill siswa dengan menggunakan pembelajaran model
TGT dengan media kokami.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 10 Jember dan responden
penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 10 Jember semester ganjil tahun
ajaran 2006/2007. Responden penelitian ditentukan dengan uji homogenitas ANAVA
dengan taraf signifikansi 5% dan undian pada kelas homogen. Berdasarkan hasil
undian diperoleh VIII E sebagai kelas eksperimen (kelas yang diajar dengan TGT
menggunakan media kokami ) dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol (kelas yang
diajar dengan pembelajaran konvensional). Pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara, dokumentasi dan test.
Analisis efektivitas relatif melalui model TGT dengan media kokami
dibandingkan kelas pembelajaran konvensional terhadap social skill siswa sebesar
8,25%, aspek kognitif sebesar 8,51%, aspek afektif sebesar 8,57% dan aspek
psikomotor sebesar 5,26%. Sedangkan analisis ketuntasan belajar dan social skill
siswa melalui model TGT dengan menggunakan media kokami untuk aspek kognitif
sebesar 76,9%, aspek afektif sebesar 92,8%, aspek psikomotor sebesar 90,4% dan
aspek social skill sebesar 90,5% dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
yaitu untuk aspek kognitif sebesar 57,8%, aspek afektif sebesar 85%, aspek
psikomotor sebesar 82,5% dan aspek social skill sebesar 75%. Hal ini berarti bahwa
pembelajaran model TGT dengan media kokami lebih efektif dalam meningkatkan
ketuntasan belajar dan social skill siswa. | en_US |