HUBUNGAN KADAR KALSIUM CANGKANG TELUR DENGAN KADAR KALSIUM TULANG PADA TAHAPAN PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM KAMPUNG (Gallus gallus domesticus)
Abstract
Telur adalah suatu tempat penimbunan zat gizi yang diperlukan untuk
perkembangan embrio sampai menetas. Dalam proses perkembangan embrio ayam,
terjadi proses pembentukan alat tubuh embrio yang disebut organogenesis. Salah
satunya terjadi proses perkembangan tulang embrio ayam. Dalam proses
perkembangan tulang embrio ayam, kalsium mutlak diperlukan. Cadangan kalsium
yang diperlukan oleh embrio ayam untuk pertumbuhan tulang diperoleh dari kuning
telur dan putih telur. Namun cadangan mineral yang terdapat pada kuning telur dan
putih telur hanya sekitar 2 % dari komposisi zat yang terkandung pada setiap telur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar kalsium
cangkang telur dengan kadar kalsium tulang pada tahapan perkembangan embrio
ayam kampung.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak Politeknik Negeri
Jember untuk inkubasi telur, pengambilan sampel penelitian dilakukan di
Laboratorium Biologi FKIP Universitas Jember serta analisis kadar kalsium
dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar FMIPA Universitas Jember. Penelitian
dilakukan pada bulan Januari-Februari 2006. Jumlah sampel penelitian sebanyak 15
butir telur yang diambil dengan cara random sampling dengan kriteria sebagai
berikut: berat telur ± SD, telur berasal dari satu peternakan dengan asumsi makanan
sama, telur berasal dari satu induk, besar telur (bagian tengah) sama, dan telur fertil.
Sampel yang digunakan adalah tulang columna vertebralis (vertebra servicalis,
vertebra thoracalis, vertebra lumbalis, vertebra caudalis), tulang sayap, tulang
tengkorak, tulang kaki dan paruh dari embrio ayam yang berumur 12, 14, 16, 18 dan
x
20 hari. Sampel cangkang telur dan tulang embrio ayam diukur kadar kalsiumnya
dengan menggunakan flame photometer. Untuk mengetahui hubungan kadar kalsium
cangkang telur dengan kadar kalsium tulang embrio ayam digunakan analisis
korelasi-regresi menggunakan Software SPSS versi 10.
Dari hasil pengukuran kadar kalsium cangkang telur pada tiap tahapan
perkembangan embrio ayam, semakin tinggi tahapan perkembangan embrio maka
kadar kalsium cangkang telur semakin berkurang, sedangkan kadar kalsium tulang
semakin bertambah. Hasil analisis data menunjukan terdapat hubungan antara kadar
kalsium cangkang dengan kadar kalsium tulang. Nilai korelasi antara kadar kalsium
cangkang dan kadar kalsium tulang vertebra sebesar –0,802 dengan signifikansi
sebesar 0,000; korelasi antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium tulang
sayap sebesar –0,707 dengan signifikansi sebesar 0,03; korelasi antara kadar kalsium
cangkang dengan kadar kalsium paruh sebesar –0,805 dengan signifikansi sebesar
0,000; korelasi antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium kaki sebesar –
0,880 dengan signifikansi sebesar 0,000; sedangkan korelasi antara kadar kalsium
cangkang dengan kadar kalsium tulang tengkorak sebesar –0,789 dengan signifikansi
sebesar 0,000.
Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi tahapan
perkembangan embrio ayam, maka kadar kalsium cangkang telur semakin berkurang
sedangkan kadar kalsium tulang embrio ayam semakin bertambah. Dan terdapat
hubungan yang tinggi antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium tulang
pada tahapan perkembangan embrio ayam.