Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPS dengan Tema Pekerjaan melalui Metode Bermain Peran di Kelas III SDN Kencong 07 Tahun Pelajaran 2011/2012,
Abstract
Kegiatan pembelajaran di SDN Kencong 07 Jember kurang meningkatkan
keaktifan siswa, terutama dalam pembelajaran IPS sehingga aktivitas dan hasil belajar
siswa rendah. Hal ini disebabkan karena guru dalam mengajar atau menyampaikan
materi hanya menggunakan metode ceramah, penggunaan alat peraga/media jarang
sekali digunakan, praktik pembelajarannya kurang memanfaatkan situasi nyata
dilingkungan siswa, kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan
selanjutnya siswa hanya diberi tugas. Berdasarkan latar belakang masalah di atas,
peneliti merumuskan rumusan masalah sebagai berikut: bagaimanakah peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS tema pekerjaan dengan
menggunakan metode bermain peran di kelas III SDN Kencong 07 Tahun Pelajaran
2011/2012?. Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka, tujuan dari penelitian ini
adalah: untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS
tema pekerjaan dengan menggunakan metode bermain peran di kelas III SDN
Kencong 07 Tahun Pelajaran 2011/2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan mulai
tanggal 29 Agustus 2011 sampai dengan 10 Maret 2012 dengan subjek penelitian
siswa kelas kelas III SDN Kencong 07 Jember. Data yang dikumpulkan berupa
penilaian aktivitas dan tes individu siswa. Pengumpulan data menggunakan metode
observasi, metode wawancara, metode dokumentasi, dan metode tes. Analisis data
yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian pada siklus I, persentase aktivitas belajar siswa sebesar 48%
dalam kategori cukup aktif, sedangkan pada siklus 2 sebesar 60,33% dalam kategori
aktif. Persentase hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 64,17% dan persentase
ketuntasan klasikal sebesar 63,33%. Pada siklus II, hasil belajar siswa mencapai 73%,
dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 93,33% sehingga secara klasikal
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SDN Kencong 07 Jember.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas
dan hasil belajar serta ketuntasan hasil belajar pada tema pekerjaan. Peningkatan
persentase aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 12,33%, sedangkan
peningkatan persentase hasil belajar sebesar 8,83% dan ketuntasannya sebesar 30%.
Oleh karena itu penelitian di SDN Kencong 07 Jember tuntas.